Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kondisi Terkini Bocah 5 Tahun Korban Penyekapan dan Penganiayaan di Sumedang

Kondisi terkini, R, bocah 5 tahun yang jadi korban penyekapan serta penganiayaan di Sumedang, Provinsi Jawa Barat.

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Kondisi Terkini Bocah 5 Tahun Korban Penyekapan dan Penganiayaan di Sumedang
Picture Alliance/ ZB
Ilustrasi kekerasan pada anak - Kondisi terkini korban penyekapan serta penganiayaan anak di Sumedang, Provinsi Jawa Barat, Menteri Bintang Puspayoga ungkap kondisi 

Asap yang keluar dari rumah itu membuat panik warga, hingga akhirnya mereka memilih untuk mendobrak pintu untuk mencari sumber api.

Berdasarkan pemeriksaan polisi, kebakaran di rumah Susilowati terjadi karena pemilik rumah lupa mematikan kompor gas saat merebus ayam.

(Kiri) Tersangka S, tante yang tega rantai keponakannya sendiri dan (Kanan) Kediaman S saat didatangi pihak kepolisian.
(Kiri) Tersangka S, tante yang tega rantai keponakannya sendiri dan (Kanan) Kediaman S saat didatangi pihak kepolisian. (Kolase Tribunnews.com: Tribun Jabar/ Kiki Andriana)

Dugaan Kasus Penjualan Anak, Susilawati Diperiksa 

Polisi lakukan pendalaman kasus menyusul penemuan bocah korban penyekapan di Sumedang, Provinsi Jawa Barat.

Untuk diketahui, kasus ini membuat geger warga lantaran kejadian itu terungkap saat korban terjebak peristiwa kebakaran.

Peristiwa itu terjadi di Perumahan Anggrek Regensi Blok Soka, Kelurahan Situ, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat yang diketahui dihuni oleh Susilawati (53).

Atas kejadian tersebut, Susilawati saat ini tengah diperiksa polisi.

Berita Rekomendasi

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Sumedang, AKBP Eko Prasetyo Robbyanto, menjelaskan pemeriksaan dilakukan karena pernyataan Susilawati sering berubah-ubah.

Baca juga: Bupati Sumedang Turun Tangan Selamatkan Anak yang Diperlakukan Biadab, Diduga Pelaku Tantenya

Saat ditanyai soal hubungannya dengan korban, Susilawati sempat menuturkan bahwa bocah tersebut merupakan anak tantenya.

Namun, keterangan tersebut berubah lagi, Susilawati menyebut bahwa bocah tersebut adalah anak titipan dari kakeknya di Lampung.

"Pernyataan tersangka masih berubah-ubah."

"Kami masih dalami, termasuk dugaan kasus penjualan anak," kata Eko, Kamis (6/1/2022), dikutip dari Kompas.com.

Polisi berencana bakal melakukan tes kejiwaan terhadap Susilawati.

"Kami akan segera membawanya ke RS Sartika Asih (Bandung) untuk tes kejiwaan tersangka," sambung Eko.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Adi Suhendi)(TribunJabar.id/Kiki Andriana)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas