Survei Indikator Politik: Elektabilitas Ganjar Melejit dan Paling Potensial Dalam Simulasi Tiga Nama
Indikator Politik Indonesia menggelar survei terhadap sejumlah nama yang paling potensial menjadi calon presiden di 2024.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indikator Politik Indonesia menggelar survei terhadap sejumlah nama yang paling potensial menjadi calon presiden di 2024.
Hasilnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi jawara dalam simulasi tiga nama tertutup.
Direktur eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, Ganjar merupakan calon yang paling potensial.
Elektabilitasnya melejit dalam simulasi tiga nama jika dibandingan Prabowo Subianto atau Anies Baswedan.
“Kalau kita isolasi hanya pada responden yang kenal ketiga nama elektabilitas Ganjar melejit,” ungkap Burhanuddin dalam konferensi pers daring, Minggu (9/1/2022).
Pada simulasi 3 nama tertutup, di tingkat nasional Prabowo Subianto unggul dengan 35,4 persen, kemudian Ganjar Pranowo 31,6 persen, dan Anies Baswedan 24,4 persen.
Baca juga: Prabowo Subianto Ungguli Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo Jadi Capres 2024 Versi Survei Indikator
Pada kelompok yang tahu Anies, juga tahu Ganjar dan tahu Prabowo, Ganjar Pranowo cukup dominan.
"Artinya banyak orang yang belum memilih Ganjar hari ini karena enggak kenal Ganjar. Tapi kalau misalnya sama-sama kenal ini Ganjar potensial (46,1 persen), Prabowo 23,8 persen, Anies 26,1 persen," ujarnya.
Survei ini dilakukan pada 3-11 Desember 2021 dengan menggunakan metode multistage random sampling.
Total sampel 2020 responden, dengan jumlah sampel basis sebanyak 1.220 orang yang tersebar proporsional di 34 provinsi serta dilakukan penambahan sebanyak 800 responden di Jawa Timur.
Baca juga: Survei: Cawapres Menentukan, Ini Nama Potensial di 2024
Dengan asumsi metode simpel random sampling, ukuran sampel basis 1.220 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.