Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Megawati Sebut Ada Kelompok Seperti Benalu Manfaatkan Pandemi, Sekjen PDIP Singgung Tarif Tes PCR

Pidato yang disampaikan Megawati merupakan kritik dan otokritik bagi bangsa serta internal PDI Perjuangan sendiri.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Megawati Sebut Ada Kelompok Seperti Benalu Manfaatkan Pandemi, Sekjen PDIP Singgung Tarif Tes PCR
Tribunnews.com/Chaerul Umam
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri./Foto:Tangkap Layar Youtube 

Penjelasan Megawati

Sebelumnya, Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengemukakan betapa tantangan rakyat Indonesia saat ini lebih berat dibanding dahulu kala.

Megawati menyorotinya dalam konteks penanganan Covid-19.

Jika di jaman dahulu, seperti diungkap oleh Proklamator Soekarno, corak perjuangan saat itu adalah membangunkan kesadaran rakyat Indonesia untuk merdeka.

"Perjuangan saat ini beda corak dan sifatnya. Bung Karno menegaskan bahwa perjuangannya lebih mudah karena melawan penjajah, sementara perjuangan kita menjadi lebih sulit karena berhadapan dengan bangsa sendiri," kata Megawati.

Baca juga: HUT Ke-49 PDIP, Jokowi: Terima Kasih Atas Dukungan dan Bantuannya Menghadapi Pandemi Covid-19

Megawati mengatakan apa yang disampaikan oleh Bung Karno tersebut, kini nampak relevansinya.

Ketika Presiden Jokowi dengan susah payah bekerja keras untuk mengatasi pandemi Covid-19, masih saja tarik menarik kepentingan terjadi.

Berita Rekomendasi

"Banyak yang tidak menduga betapa bahayanya Covid-19 dengan berbagai variannya. Di dalam menghadapi pandemi, sikap paling bijak yang seharusnya dikedepankan adalah mengobarkan energi positif, ataupun memperkuat semangat persatuan gotong royong," urai Megawati.

"Namun fakta di lapangan terasa lain. Masih saja ada kekuatan anti kemajuan. Mereka menolak berbagai bentuk protokol kesehatan karena keyakinan sempit yang meminggirkan nalar dan alam pikir. Mereka menolak berbagai bentuk uluran tangan pemerintah seperti vaksin," jelas Megawati.

Selain itu, Megawati mengaku juga melihat masih saja ada kelompok politik mencoba memancing di air keruh.

Mereka memanfaatkan pandemi untuk mendeskreditkan pemerintah.

"Di luar hal itu, ada juga suatu kelompok kepentingan yang bertindak bagaikan benalu yang menginduk pada inangnya. Atas nama pandemi, mereka mencari keuntungan materi," kata Megawati.


Berbagai hal inilah yang menjadi kritik dan otokritik bangsa ini, termasuk seluruh kader Partai.

Menurut Megawati, pandemi harus bisa membawa persatuan erat antara pemimpin dan rakyat; rakyat dan pemimpinnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas