Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jadi Ketua Tanfidziyah PBNU, Khofifah Bicara Peningkatan Kualitas SDM Perempuan di NU

Ketua Tanfidziyah PBNU masa khidmat 2022-2027 Khofifah Indar Parawansa berbicara peningkatan perempuan.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Jadi Ketua Tanfidziyah PBNU, Khofifah Bicara Peningkatan Kualitas SDM Perempuan di NU
Tangkap layar kanal YouTube KompasTV
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa akan bertolak ke Kota Batu untuk meninjau lokasi banjir bandang, 2021. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Tanfidziyah PBNU masa khidmat 2022-2027 Khofifah Indar Parawansa berbicara mengenai peningkatan ekonomi, pendidikan, hingga kesehatan perempuan.

Menurutnya di Nahdlatul Ulama (NU) segmen yang sangat istiqomah mengikuti berbagai kegiatan keagamaan adalah perempuan.

Untuk itu, kata dia, ada kebutuhan menigkatkan indeks pembangunan manusia khususnya kualitas SDM perempuan di NU dalam hal pasti pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.

Berdasarkan perkiraannya 5 dari 10 perempuan di Jawa Timur masuk dalam kondisi kurang mampu.

"Dalam kondisi seperti ini maka proses pemampuan melalui peningkatan kualitas Indeks Pembangunan Manusia kalau kaitan ekonomi maka berbagai program yang bisa memberikan penguatan ekonomi perempuan terutama di pedesaan itu menjadi penting," kata Khofifah usai pengumuman susunan pengurus PBNU masa khidmat 2022-2027 secara daring pada Rabu (12/1/2022).

Baca juga: Pertama Kali Dalam Sejarah Tokoh Perempuan Masuk Jajaran Pengurus PBNU

Selain itu, kata dia, pendidikan vokasi dan pendidikan informal menjadi sangat penting.

Berita Rekomendasi

Hal tersebut, kata dia, harus diseiringkan dengan penguatan ekonomi perempuan.

Selain itu, kata dia, salah satu problem di Indonesia saat ini adalah menurunkan stunting.

Stunting, kata dia, dekat dengan perempuan baik dari remaja putri, menikah, hamil, sampai dengan melahirkan.

Baca juga: Jabat Ketua Tanfidziyah PBNU Masa Khidmat 2022-2027, Alissa Wahid: Terobosan yang Sangat Penting

"Artinya ini kesehatan reproduksi perempuan. Artinya bahwa untuk 100 tahun Nadhlatul Ulama di 2026 maka peningkatan kualitas SDM di NU terutama perempuan ini menjadi bagian yang serius bagi kita semua untuk bisa berseiring dengan upaya memajukan bangsa apalagi menunu 100 tahun, 1 abad Nahdlatul Ulama," kata Khofifah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas