Mensos Risma Minta Lumbung Sosial Diaktifkan untuk Antisipasi Terjadinya Bencana
Kehadiran lumbung sosial akan menjadikan layanan pemenuhan kebutuhan dasar (buffer stock) bisa lebih cepat karena lokasinya didekatkan kepada warga.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Dewi Agustina
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Sosial RI Tri Rismaharini meminta agar lumbung sosial diaktifkan. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi saat terjadi bencana, sehingga ada kesiapan dari warga.
"Di lumbung sosial itu berisi kebutuhan permakanan dan peralatan-peralatan yang sudah diusulkan berupa alat penjernih air yang bisa digunakan saat bencana," kata Risma melalui keterangan tertulis, Kamis (13/1/2022).
Kehadiran lumbung sosial, kata Risma, akan menjadikan layanan pemenuhan kebutuhan dasar (buffer stock) bisa lebih cepat karena lokasinya didekatkan kepada warga.
Sementara santunan bagi korban meninggal standarnya, Rp 15 juta per orang.
"Bagi korban yang belum terima bantuan nanti kita scaning dengan pemda setempat," tutur Risma.
Baca juga: Menko PMK: Pemerintah Siapkan Pemulihan Pasca Bencana Longsor Jayapura
Sementara itu, dalam kunjungannya di Provinsi Aceh, Risma menyerahkan santunan bagi para ahli waris korban bencana banjir bandang.
"Kami turut berduka cita dan semoga bantuan yang ini bisa bermanfaat," ujar Risma.
Risma menyerahkan santunan di rumah Muhammadin Usman, ayah dari korban Teuku Andika (12) warga Kecamatan Matang Kuli, dan Muzakir ayah dari almarhumah Sabidah (50), warga Kecamatan Pirak Timu, Kabupaten Aceh Utara.