Surat Edaran Pelaksanaan Vaksinasi Booster Terbit, Cek Jadwal dan Daftar di PeduliLindungi
Cek jadwal dan daftarkan diri untuk mendapatkan vaksinasi ketiga atau booster secara gratis di aplikasi PeduliLindungi.
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Tiara Shelavie
Sementara sasaran non Lansia dilaksanakan di kabupaten/kota yang sudah mencapai cakupan dosis 1 total minimal 70% dengan cakupan dosis 1 lansia minimal 60%.
Baca juga: Cara Cek Tiket Vaksinasi Booster Covid-19 di PeduliLindungi, Siapkan NIK, Simak Syarat Penerimanya
Syarat lain yakni berusia 18 tahun ke atas dan telah mendapatkan vaksinasi primer dosis lengkap minimal 6 bulan sebelumnya.
Bagi ibu hamil, penggunaan vaksin mengacu pada Surat Edaran nomor HK.02.01/1/2007/2021 tentang Vaksinasi Covid-19 bagi Ibu Hamil dan penyesuaian skrining dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19.
Kombinasi Vaksin Rekomendasi Pemerintah
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menjelaskan beberapa kombinasi yang dapat digunakan untuk vaksinasi ketiga.
"Pemerintah akan memberikan vaksinasi booster dengan mempertimbangkan ketersediaan vaksin yang ada di tahun ini, karena jenisnya akan berbeda dengan ketersediaan vaksin di tahun lalu," terang Menkes Budi dikutip setkab.go.id.
Baca juga: Moeldoko Sebut Pemilu 2024 Tak Akan Ganggu Penanganan Pandemi Covid-19
Kombinasi vaksinasi booster di antaranya:
- Penerima vaksin primer jenis Sinovac atau vaksin pertama dan kedua Sinovac, diberikan booster setengah dosis vaksin Pfizer.
- Penerima vaksin primer jenis Sinovac, akan diberikan booster setengah dosis vaksin AstraZeneca.
- Penerima vaksin primer jenis AstraZeneca, akan diberikan booster setengah dosis vaksin Moderna.
Kendati demikian, penetapan kombinasi ini dapat berubah mengikuti ketersediaan vaksin yang ada di Indonesia.
Yang pasti, juga harus mengantongi hasil riset yang sudah disetujui BPOM dan ITAGI.
Baca juga: Menkes: Vaksin Booster untuk Penerima Sinovac, Bisa Pfizer atau AstraZeneca Setengah Dosis
“Ini adalah kombinasi awal dari regime vaksin booster yang kita akan berikan berdasarkan ketersediaan vaksin yang ada dan juga hasil riset yang sudah disetujui BPOM dan ITAGI, yang nantinya bisa berkembang tergantung terhadap hasil riset yang baru dan ketersediaan vaksin yang ada,” lanjut Menkes Budi.
Cara Cek Tiket Vaksin di PeduliLindungi