Anggota Raider yang Tewas Dikeroyok Preman Itu dalam Kondisi Sakit, Panglima TNI: Kami Mau Keadilan
Anggota Batalyon Infanteri Raider 303/Setia Sampai Mati ini ternyata datang ke Jakarta untuk melakukan pengobatan terapi.
Editor: Malvyandie Haryadi
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Wibowo mengatakan, sebelum tewas ditusuk, korban sedang berada di Jakarta untuk kepentingan terapi kesehatan.
Korban awalnya sedang ngopi bersama dua rekannya di sebuah warung dan didatangi para pelaku.
Awalnya, pelaku sempat menanyakan kepada S terkait asal daerahnya.
Karena tidak dijawab, pelaku kesal dan memukul korban hingga terjadilah perkelahian.
Pada saat perkelahian tersebut, pelaku menusuk korban hingga meninggal dunia.
"Kita sudah amankan tiga orang. Satu sudah dijadikan tersangka, dua orang hanya sebagai saksi," ujarnya di Mapolres Metro Jakarta Utara, Senin (17/1/2022), dikutip dari TribunJakarta.com.
Baca juga: Jokowi hingga Panglima TNI Dukung Kasus Dugaan Korupsi Satelit Kemhan Dibawa ke Peradilan Pidana
Baca juga: Anggota TNI AD Tewas Jadi Korban Pengeroyokan di Penjaringan, Polisi Tangkap Satu Pelaku
Satu dari tiga orang yang diamankan berinisial R.
Sedangkan, pelaku utama dalam kasus ini ialah seorang pria berinisial B.
Polisi masih mengejar B yang berperan memukul dan menusuk anggota TNI tersebut hingga tewas.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.