124 Mobil Plat 'RF' Ditilang di Kawasan GaGe, Sahroni: Saya Salut Ketegasan Dirlantas Polda Metro
Adapun aturan yang dilanggar adalah terkait ganjil genap, pelanggaran bahu jalan, pelanggaran penggunaan rotator dan sirene.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya telah menindak maupun menilang 124 pelat hitam berpelat khusus dan rahasia karena melanggar aturan lalu lintas.
Adapun aturan yang dilanggar adalah terkait ganjil genap, pelanggaran bahu jalan, pelanggaran penggunaan rotator dan sirene.
Polisi menegaskan bahwa penindakan ini menunjukkan bahwa tidak ada keistimewaan bagi para pemilik kendaraan seperti RFS ,RFK ,RFO, dan lain-lainnya dalam berkendara.
Berkaitan dengan hal itu, Wakil Ketua Komisi III asal Fraksi Partai NasDem Ahmad Sahroni menyampaikan dukungannya.
Baca juga: Pakai Pelat Khusus demi Lolos Tilang, Dirlantas Polda Metro: Tak Ada Keistimewaan
Sahroni menyebut, semua pelanggar aturan lalu lintas memang harus ditindak secara tegas dan tanpa pandang bulu.
“Kebijakan ini wajib kita apresiasi, karena memang mau pelatnya apapun, namanya pelanggaran ya pelanggaran. Dirlantas tetap harus menindak dan memberikan sanksi sesuai aturan, dan tanpa pandang bulu. Ini penting demi terwujudnya ketertiban lalu lintas yang setara bagi semua pengguna jalan,” kata Sahroni dalam keterangannya, Rabu (19/1/2022).
Sahroni juga menegaskan bahwa kebijakan ini merupakan pelajaran bagi para pengguna plat khusus agar tidak merasa perlu diistimewakan.
“Ya ini juga menjadi pengingat bagi para pengguna pelat khusus dan rahasia bahwa kalau mereka melanggar, ya tentunya akan ditilang. Tidak ada perlakuan khusus, jadi mohon untuk ikuti saja aturan lalu lintas yang ada,” ucapnya.
Baca juga: Polisi Bisa Tilang Warga yang Berkendara Sambil Merokok
Lebih lanjut, Sahroni menyadari bahwa tentunya ada banyak pihak yang terganggu oleh ketegasan ini.
Karena itu, dia mengapresiasi Dirlantas Polda Metro Jaya atas ketegasannya dalam menegakkan aturan.
“Saya salut dan respect ke Dirlantas Polda Metro Jaya. Jelas tidak mudah melakukan kebijakan ini. Pasti ada protes dan perlawanan dari pengguna plat yang notebene juga aparat pemerintah. Tapi Polda Metro Jaya tetap tegas dengan komitmennya, dan kami di komisi III siap mem-backup,” pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.