4 Tradisi Perayaan Tahun Baru Imlek di Indonesia: Ada Angpau hingga Barongsai
Indonesia memiliki berbagai macam tradisi dalam perayaan Tahun Baru Imlek. Di antaranya Angpau, Kue keranjang, Jeruk Mandarin dan Barongsai.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Inza Maliana
2. Kue Keranjang
Kue keranjang biasa disebut sebagai Nian Gao, yang artinya kue tahunan karena hanya dibuat setahun sekali yaitu menjelang Imlek.
Selain itu, kue keranjang merupakan salah satu tradisi yang tidak boleh dilewatkan saat perayaan Tahun Baru Imlek.
Menurut filosofinya, kue keranjang merupakan bentuk harapan keluarga agar dapat terus bersatu dan melewati berbagai masalah yang terjadi pada tahun tersebut.
3. Jeruk Mandarin
Menurut bahasa Mandarin, jeruk disebut ‘chi zhe’.
‘Chi’ artinya rezeki dan ‘zhe’ berarti buah.
Sehingga, makna dari jeruk pada Imlek adalah buah pembawa rezeki.
Selain makna pada buah juga terdapat makna dari warna jeruk.
Masyarakat China menganggap jika warna orange cerah ini sebagai lambang emas yang berkonotasi pada rezeki yang berupa uang.
4. Barongsai
Tarian tradisional Tiongkok yang terdapat pada perayaan Tahun baru Imlek adalah Barongsai.
Barongsai identik dengan pemain menggunakan kain yang menyerupai singa dengan warna dominan merah dan kuning.
Dalam perayaan Imlek, barongsai dipercaya dapat mengusir nasib buruk.
Selain itu, suara pukulan simbal, gong, gendang yang mengiringi tarian Barongsai memiliki makna membawa keberuntungan.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.