Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Minyak Goreng Harga Rp 14.000 per Liter Dijual Mulai Hari Ini, Tersedia hingga 6 Bulan ke Depan

Pemerintah menyediakan 250 juta liter per bulan untuk minyak goreng Rp 14.000 per liter selama jangka waktu 6 bulan.

Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Minyak Goreng Harga Rp 14.000 per Liter Dijual Mulai Hari Ini, Tersedia hingga 6 Bulan ke Depan
TribunJateng.com/Raka F Pujangga
Penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng sebesar Rp 14 ribu per liter disambut antusias warga masyarakat Kabupaten Kudus, di Super Indo Kudus, Rabu (19/1/2022). 

Baik produsen maupun ritel modern mendukung kebijakan pemerintah untuk menstabilkan harga minyak goreng.

Sampai dengan saat ini, sebanyak 34 produsen minyak goreng telah menyampaikan komitmennya untuk berpartisipasi dalam penyediaan minyak goreng kemasan dengan satu harga bagi masyarakat.

Baca juga: Harga Minyak Goreng Rp 14.000,00 per Liter Selama 6 Bulan, Mendag: Jangan Panic Buying, Stok Cukup

Super Indo Kudus Diserbu

Penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng sebesar Rp 14 ribu per liter disambut antusias masyarakat.

Satu di antaranya Super Indo Kudus, Jawa Tengah yang sudah menerapkan harga minyak goreng terbaru sebesar Rp 14 ribu per liter mulai hari ini, Rabu (19/1/2021).

Dikutip dari TribunJateng.com, Store Leader Super Indo Kudus, Devi Mustikawati menyampaikan, pihaknya sudah menerapkan harga minyak goreng terbaru tersebut.

Hal itu membuat banyak konsumen berbondong-bondong membeli minyak goreng di sana.

BERITA TERKAIT

"Baru mulai ramai jam 11 tadi sudah diserbu pembeli. Stok saat ini kami pastikan aman," jelas dia, Rabu (19/1/2021).

Penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng sebesar Rp 14 ribu per liter disambut antusias warga masyarakat Kabupaten Kudus, di Super Indo Kudus, Rabu (19/1/2022).
Penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng sebesar Rp 14 ribu per liter disambut antusias warga masyarakat Kabupaten Kudus, di Super Indo Kudus, Rabu (19/1/2022). (TribunJateng.com/Raka F Pujangga)

Untuk menjaga pasokan aman, dan mencegah konsumen memborong minyak goreng, maka pihaknya membatasi pembelian.

Setiap konsumen hanya dapat membeli maksimal dua liter minyak goreng.

"Maksimal pembelian dibatasi dua liter," ujar dia.

Menurutnya, penyesuaian HET tersebut dinilai mampu meningkatkan jumlah penjualan.

Pasalnya, ketika harga tinggi Rp 20 ribu per liter, penjualan minyak goreng hanya satu karton per hari.

"Penjualan minyak goreng tergantung promonya, kalau nggak ada promo paling satu karton. Tapi karena penyesuaian harga ini kemungkinan penjualannya naik," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas