Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Menhan Prabowo: Pembelian Jet Tempur Rafale Tinggal Aktifkan Kontrak, F-15 EX Masih Negosiasi

"Rafale yang sudah agak maju. Rafale sudah agak maju, saya kira tinggal mengaktifkan kontrak saja," kata Prabowo.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Menhan Prabowo: Pembelian Jet Tempur Rafale Tinggal Aktifkan Kontrak, F-15 EX Masih Negosiasi
KOMPAS/HERU SRI KUMORO
Pesawat tempur milik Angkatan Udara Perancis (Armee de I'Air) Rafale demo terbang di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (25/3/2015). Demo pesawat tempur serbaguna generasi 4,5, bermesin dua, bersayap delta buatan Dassault Aviation Perancis tersebut untuk promosi kepada Indonesia sehubungan dengan akan digantikannya pesawat tempur AU jenis F-5 Tiger yang sudah tua usia pakainya. KOMPAS/HERU SRI KUMORO 

Sedangkan mengenai rencana pembelian F-15EX, Prabowo menambahkan saat ini proses masih berkutat pada tahap negosiasi dengan Amerika Serikat.

Baca juga: Menhan Prabowo Subianto Akui Pihaknya Lakukan Audit Internal Terkait Kasus Satelit Slot Orbit

"F-15 (F-15EX) kita masih dalam tahap negosiasi," kata Prabowo.

Terkait pembelian pesawat, sebelumnya pernah diutarakan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo.

Ia mengatakan, rencana pembelian pesawat tempur telah mengerucut ke dua jet tempur, yakni Dassault Rafale dan F-15EX.

Dengan rencana tersebut, Fadjar mengatakan, pemerintah meninggalkan rencana pembelian jet tempur Sukhoi Su-35 asal Rusia.

Menurutnya, anggaran jadi salah satu pertimbangan utama yang membuat pemerintah memilih untuk membeli Rafale dan F-15 EX.

Baca juga: Pengamat Yakin Duet Prabowo-Jokowi Tak Akan Direstui Megawati

Diketahui, Indonesia berencana memboyong 8 unit F-15 EX.

Berita Rekomendasi

Dalam kesempatan Rapim Kemhan kemarin Prabowo menyatakan pihaknya juga sudah menyerahkan sejumlah peralatan buatan dalam negeri untuk TNI.

"Secara simbolis kita serahkan beberapa peralatan untuk TNI produksi dalam negeri kita, produksi pindad yaitu kendaraan berlapis baja, ada badak, ada anoa, ada komodo dan ada beberapa alat-alat untuk angkatan udara dan untuk angkatan laut, kapal patroli ya," katanya.

Komcad Dilanjutkan

Sementara Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto memastikan program Komponen Cadangan (Komcad) akan berlanjut pada tahun ini.

Keputusan untuk melanjutkan program itu merupakan hasil evaluasi dan pencapaian kebijakan pertahanan negara pada tahun lalu.

”Kebijakan Pertahanan negara tahun 2022 merupakan hasil evaluasi dan tindak lanjut dari upaya pencapaian sasaran kebijakan yang telah ditetapkan dalam kebijakan negara tahun 2021," kata Prabowo saat membuka Rapim Kemhan, Kamis (20/1/2022).

"Sasaran kebijakan yang masih berlangsung akan dilanjutkan, di antaranya kebijakan pembentukan komponen cadangan dan penataan komponen pendukung," imbuhnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas