Kemenkes Sebut 1 Pasien yang Meninggal Akibat Omicron Belum Divaksin
Kemenkes kabarkan satu di antara pasien meninggal akibat Covid-19 varian Omicron, belum melakukan vaksinasi.
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Tiara Shelavie
"Dan kita juga akan melakukan distribusi terkait reagen pemeriksaan untukmendeteksi Omicron, Minggu depan," jelas Nadia.
Kemenkes Catat Kematian Omicron Pertama Sebanyak 2 Orang
Sebanyak dua pasien dikabarkan meninggal dunia akibat Cobid-19 varian Omicron.
Penemuan kematian ini merupakan kali pertama Indonesia mencatatkan angka kematian akibat Omicron.
Informasi tersebut disampaikan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui sehatnegeriku.kemkes.go.id, Sabtu (22/1/2022).
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kemekes, dr. Siti Nadia Tarmizi menyebut keduanya meninggal karena memiliki komorbid.
Nadia menjelaskan bahwa satu pasien merupakan transmisi lokal.
Baca juga: Tekan Risiko Covid-19, 5.500 Orang akan Disuntik Multivitamin Secara Serentak
Sementara satu lainnya adalah Pelaku Perjalanan Luar Negeri.
"Satu kasus merupakan transmisi lokal, meninggal di RS Sari Asih Ciputat dan satu lagi merupakan Pelaku Perjalanan Luar Negeri, meninggal di RSPI Sulianti Saroso," kata Nadia.
Untuk diketahui, per Sabtu (22/1/2022) jumlah kasus konfirmasi Omicron di Indonesia meningkat sebanyak 83 kasus dari sebelumnya sebanyak 1.078 kasus.
Kini total angka konfirmasi Omicron di Indonesia menjadi 1.161 kasus.
Seiring bertambahnya angka konfirmasi Omicron di Indonesia, jumlah kasus Covid-19 pun juga ikut meningkat.
Jika diakumulasi, jumlah orang terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 3.205 kasus, data per Sabtu (22/1/2022) diakses melalui covid19.go.id.
Baca juga: Ketua ITAGI Minta Masyarakat Pahami dan Mengenal Covid-19 Untuk Hadapi Pandemi
Meski terjadi peningkatan jumlah harian pasien Covid-19 sebanyak 3.205 penambahan kasus baru tersebut, 627 pasien telah sembuh dinyatakan sembuh.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.