Sambut Tahun Baru Imlek, Walubi dan KCBI Ajak Masyarakat Kompak Hadapi Omicron
Perwakilan WALUBI dan KCBI menyelenggarakan refleksi dan doa menyambut Tahun Baru Imlek 2573 di Tahun 2022.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perwakilan Umat Buddha Indonesia (WALUBI) bersama Keluarga Cendekiawan Buddhis Indonesia (KCBI) menyelenggarakan refleksi dan doa menyambut Tahun Baru Imlek 2573 di Tahun 2022.
Mengusung tema "Tahun Macan Air Sebagai Momentum Kesehatan Pulih, Ekonomi Bangkit" WALUBI bersama KCBI ingin mengajak seluruh umat untuk saling bergotong-royong menghadapi pandemi Covid-19, terlebih di tengah meningkatnya penyebaran virus Covid-19 varian Omicron.
Acara dipandu Susy Yang sebagai pembawa acara dan dibuka dengan kata sambutan dari YM Bhikkhu Dhammavuddho/Victor Jaya Kusuma yang merupakan Ketua Umum DPP KCBI.
"Senang sekali bisa bertemu dengan hadirin yang ikut kegiatan ini. Situasi dan kondisi dunia saat ini sangat chaos, oleh karena itu kita harus fokus pada ketenangan diri sendiri," ujar Prajna Murdaya mewakili S Hartati Murdaya melalui keterangan tertulis, Jumat (28/1/2022).
Adapun dalam upaya penanggulangan pandemi Covid-19 sepanjang tahun 2021 WALUBI melakukan banyak sekali kegiatan untuk membantu pemerintah.
Baca juga: Kumpulan Ucapan Tahun Baru Imlek 2022 dalam Bahasa Mandarin dan Inggris Beserta Artinya
Salah satunya dengan pelaksanaan vaksinasi bekerja sama dengan TNI baik di tingkat pusat maupun daerah-daerah yang telah melakukan vaksinasi ke lebih dari 800.000 penerima vaksin se-Indonesia.
"Apa yang bisa kita lakukan karena itulah hal yang paling bermanfaat dan efektif, dengan mempertanggungjawabkan ketenangan diri sendiri akan turut berkontribusi pada dunia secara berarti," kata Prajna.
Baca juga: Tahun Baru Imlek di Klenteng Poo An Kiong Kota Blitar Jatim Hanya Diikuti Pengurus
Terdapat juga refleksi dan doa secara bergantian YM D (HC) Maha Bhiksu Dutavira Mahasthavira, YM Bhikkhu Wongsin Labhiko Mahathera serta Alex Tumondo.
Kegiatan ini turut dihadiri Drs Supriyadi MPd selaku Direktur Urusan dan Pendidikan Agama Buddha Kemenag RI serta David Herman Jaya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.