Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dugaan Pembunuhan dan Kode Kekerasan di Penjara Bupati Langkat Pakai Istilah 'Dua Setengah Kancing'

Komnas Ham mengungkap sejumlah kode yang digunakan untuk pratik kekerasan di kerangkeng milik Bupati Langkat nonaktif, Terbit Rencana

Editor: Wahyu Aji
zoom-in Dugaan Pembunuhan dan Kode Kekerasan di Penjara Bupati Langkat Pakai Istilah 'Dua Setengah Kancing'
H/O via TribunMedan
Penjara manusia di rumah Bupati Langkat, Terbit Rencana Peranginangin. 

Tidak jelas siapa yang mempopulerkan istilah atau kata "dua setengah kancing", namun dipastikan istilah tersebut sudah menjadi tradisi dalam aksi perploncoan. 

Meski terlihat sangat primitif, namun tradisi itu tetap lestari hingga saat ini. 

"Dua Setengah Kancing" berarti sasaran pukulan pada titik tubuh seseorang. Jika orang yang dijadikan sasaran mengenakan kemeja, "Dua Setengah Kancing" berarti menunjukan titik ulu hati.

Baca juga: Yang Meninggal di Dalam Penjara Milik Eks Bupati Langkat Lebih Dari Satu

Junior akan mendapatkan pukulan dengan tangan dan kaki di arah ulu hati saat diplonco oleh seniornya. Pukulan ke ulu hati bisa menyebabkan seseorang pingsan bahkan tewas. 

Jamak diketahui, banyak kasus kematian junior akibat diploco seniornya.

Kerangkeng Manusia

Kerangkeng manusia ditemukan di rumah pribadi milik Bupati Langkat, Terbit Rencana Peranginangin.

BERITA TERKAIT

Seperti diketahui, Terbit Rencana telah ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan kasus suap fee proyek infrastruktur di Kabupaten Langkat.

Namanya pun kembali menggaung usai petugas KPK melakukan penggeledahan di rumah pribadinya dan menemukan penjara di perkebunan sawit miliknya.

Baca juga: Adik Bupati Langkat Ikut Terseret soal Keberadaan Penjara Manusia, Berikut Sosoknya

Hingga santer terdengar Terbit Rencana Peranginangin diduga melakukan perbudakan modern.

Berikut fakta-faktanya, dihimpun Tribunnews.com dari berbagai sumber:

1. Sudah Puluhan Tahun

Kapolda Sumut, Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak, membenarkan bahwa di rumah Terbit Rencana Peranginangin ada kerangkeng khusus.

Dikutip dari Kompas.com, saat tempat menyerupai kerangkeng tersebut ditemukan, ada 3-4 orang di dalamnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas