Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sejarah Kue Keranjang Sajian Khas Imlek, Lengkap Beserta Maknanya

Sejarah kue keranjang dan maknanya saat perayaan Imlek. Asal usul kue keranjang tak lepas dari legenda yang berkembang dan populer di China.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Sejarah Kue Keranjang Sajian Khas Imlek, Lengkap Beserta Maknanya
ditasoehardi.blogspot.co.id
Kue Keranjang Imlek. Berikut ini sejarahnya. 

TRIBUNNEWS.COM - Tahun Baru China atau Imlek jatuh pada Selasa (1/2/2022) besok.

Masyarakat Tionghoa biasanya menyiapkan berbagai cara menyambut Imlek, mulai dari dekorasi rumah dan aksesoris serba merah, hingga menyajikan makanan khas Imlek.

Kue keranjang adalah contoh makanan khas Imlek yang disajikan dalam bentuk seperti keranjang.

Nama kue keranjang yang unik memiliki asal usul yang beragam.

Baca juga: Jelang Libur Tahun Baru Imlek, Pengguna KRL Berkurang 17 Persen

Sejarah kue keranjang

Yanti (55) sedang menata sejumlah kue keranjang menandakan datangnya tahun baru Implek yang jatuh pada Jumat, 12 Februari 2021, Kamis (4/2/21). Akibat pandemi penjualan kue keranjang mengalami penurunan sekitar 60 persen. Harga kue keranjang dijual mulai 24 ribu hingga 40 ribu untuk setiap kilonya. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka)
Yanti (55) sedang menata sejumlah kue keranjang menandakan datangnya tahun baru Implek yang jatuh pada Jumat, 12 Februari 2021, Kamis (4/2/21). Akibat pandemi penjualan kue keranjang mengalami penurunan sekitar 60 persen. Harga kue keranjang dijual mulai 24 ribu hingga 40 ribu untuk setiap kilonya. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka) (TRIBUN JATENG/TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA)

Dikutip dari Shopee, kisah mengenai asal-usul kue keranjang yang paling populer adalah legenda tentang raksasa bernama Nian.

Raksasa Nian menghuni gua di atas gunung, di daratan Cina.

Berita Rekomendasi

Nian selalu muncul ke rumah penduduk di akhir musim dingin untuk memakan hasil panen, ternak, hingga penduduk agar dirinya tidak kelaparan.

Tindakan raksasa Nian membuat penduduk ketakutan.

Suatu hari, ada seorang pemuda bernama Gao yang memiliki ide untuk membuat kue dari adonan tepung dan gula.

Gao meletakkan kue tersebut di depan pintu.

Cara ini bertujuan agar raksasa Nian tidak memakan hasil panen, ternak, dan manusia.

Setelah ia berhasil mencegah raksasa Nian memakan hasil panen, maka kue keranjang dinamakan Nian Gao sebagai bentuk penghormatan kepada Gao.

Adapun versi lainnya, sejarah kue keranjang berkaitan dengan dewa Tungku.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas