Sejarah Kue Keranjang Sajian Khas Imlek, Lengkap Beserta Maknanya
Sejarah kue keranjang dan maknanya saat perayaan Imlek. Asal usul kue keranjang tak lepas dari legenda yang berkembang dan populer di China.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Tahun Baru China atau Imlek jatuh pada Selasa (1/2/2022) besok.
Masyarakat Tionghoa biasanya menyiapkan berbagai cara menyambut Imlek, mulai dari dekorasi rumah dan aksesoris serba merah, hingga menyajikan makanan khas Imlek.
Kue keranjang adalah contoh makanan khas Imlek yang disajikan dalam bentuk seperti keranjang.
Nama kue keranjang yang unik memiliki asal usul yang beragam.
Baca juga: Jelang Libur Tahun Baru Imlek, Pengguna KRL Berkurang 17 Persen
Sejarah kue keranjang
Dikutip dari Shopee, kisah mengenai asal-usul kue keranjang yang paling populer adalah legenda tentang raksasa bernama Nian.
Raksasa Nian menghuni gua di atas gunung, di daratan Cina.
Nian selalu muncul ke rumah penduduk di akhir musim dingin untuk memakan hasil panen, ternak, hingga penduduk agar dirinya tidak kelaparan.
Tindakan raksasa Nian membuat penduduk ketakutan.
Suatu hari, ada seorang pemuda bernama Gao yang memiliki ide untuk membuat kue dari adonan tepung dan gula.
Gao meletakkan kue tersebut di depan pintu.
Cara ini bertujuan agar raksasa Nian tidak memakan hasil panen, ternak, dan manusia.
Setelah ia berhasil mencegah raksasa Nian memakan hasil panen, maka kue keranjang dinamakan Nian Gao sebagai bentuk penghormatan kepada Gao.
Adapun versi lainnya, sejarah kue keranjang berkaitan dengan dewa Tungku.