Sejarah Nahdlatul Ulama yang Didirikan KH Hasyim Asy'ari, Kini Peringati Harlah ke-96
Sejarah Nahdlatul Ulama (NU), organisasi Islam di Indonesia yang didirikan oleh KH Hasyim Asy'ari. Perayaan hari lahir NU ke-96 jatuh pada hari ini.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Nahdlatul Ulama memiliki pengaruh yang besar di kalangan Kyai dan Ulama di Jawa Timur dan Jawa Tengah dan kaum awam.
Baca juga: Kemenag Imbau Rumah Ibadah JAI Sintang Difungsikan Jadi Masjid Seluruh Umat Islam
Sesuai anggaran dasar Nahdlatul Ulama pada 1927, organisasi tersebut bertujuan memperkuat kesetiaan kaum muslimin pada satu dari madzhab 4 dan melakukan kegiatan yang menguntungkan para anggotanya sesuai dengan ajaran-ajaran islam.
Kegiatan pokok NU pada 1927:
1. Memperkuat persatuan antara sesama ulama yang masih setia kepada ajaran-ajaran Madzhab;
2. Memberikan bimbingan tentang jenis-jenis kitab yang diajarkan pada lembaga-lembaga pendidikan Islam;
3. Penyebaran-penyebaran ajaran Islam yang sesuai dengan tuntutan Madzhab empat;
4. Memperluas jumlah madrasah dan memperbaiki organisasi;
5. Membantu pembangunan masjid-masjid, langgar dan pondok pesantren;
6. Membantu anak-anak yatim piatu dan fakir miskin
Nahdlatul Ulama kemudian menjadi pengawas tradisi dengan mempertahankan ajaran keempat madzhab syafi’I yang dianut oleh kebanyakan umat islam di Indonesia.
Selain itu, NU memberikan perhatian khusus pada kegiatan ekonomi.
Nahdlatul Ulama sebagai organisasi sosial yang terbesar di Indonesia, sebenarnya adalah komunitas islam yang semenjak kelahirannya selalu berusaha menekankan pentingnya pelestarian dan penghargaan terhadap khazanah budaya nusantara.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Nahdlatul Ulama
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.