POPULER NASIONAL Permainan Karantina yang Dikeluhkan WNA | Pengacara Tak Terima Edy Mulyadi Ditahan
Menilik permainan karantina yang dikeluhkan WNA hingga kuasa hukum Edy Mulyadi tak terima kliennya ditahan.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Nuryanti
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa membahas sejumlah poin kerja sama antara TNI dan PT Freeport Indonesia secara terbatas beberapa waktu lalu.
Dalam diskusi tersebut, Andika menanyakan sejumlah hal mulai dari titik rawan penembakan hingga transparansi insenstif prajurit.
Selain itu, dalam diskusi tersebut Andika juga menyampaikan sejumlah fokusnya terhadap tugas pengamanan Obyek Vital Nasional sesuai ketentuan Undang-Undang.
"Jadi pertimbangan taktis harus kami. Karena kami yang punya bidang."
"Jadi personel, penempatan pos, kami yang menentukan, bukan pertimbangan Freeport," kata Andika di kanal Youtube Jenderal TNI Andika Perkasa pada Selasa (1/2/2022).
Baca juga: Kuasa Hukum Protes, Polri Tegaskan Penahanan Edy Mulyadi Telah Sesuai Prosedur
Baca juga: Ini Alasan Kuasa Hukum Minta Dewan Pers Beri Perlindungan Hukum untuk Edy Mulyadi
5. Kata Pengamat soal Dugaan Permainan Karantina
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapat aduan dari para Warga Negara Asing (WNA) mengenai pelaksanaan karantina pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).
Dikutip dari Kompas.com, Jokowi meminta Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit untuk mengusut tuntas praktik ini.
"Saya masih mendengar dan ini saya minta Kapolri untuk mengusut tuntas permainan yang ada di karantina"
"Sudah, karena saya sudah mendengar dari beberapa orang asing komplain ke saya mengenai ini," jelas Jokowi, Selasa (1/2/2022).
Kemudian terkait adanya aduan dari WNA tersebut diperkuat dengan unggahan di akun Instagram milik Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, pada Sabtu (29/1/2022).
(Tribunnews.com)