Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

7 Provinsi di Jawa-Bali Sumbang Kasus Nasional Covid-19, Kenaikan Kasus di DKI Jakarta Tertinggi

7 Provinsi di Jawa Bali sumbang kasus nasional Covid-19, kenaikan kasus di DKI Jakarta tertinggi. Pemerintah imbau tingkat mobilitas perlu dikurangi.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in 7 Provinsi di Jawa-Bali Sumbang Kasus Nasional Covid-19, Kenaikan Kasus di DKI Jakarta Tertinggi
Youtube Sekretariat Presiden
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, dalam konferensi pers virtual, Kamis (10/2/2022). 

Wiku mengatakan kluster penularan terjadi di perkantoran swasta dan pemerintahan.

Masyarakat yang melakukan mobilitas rutin juga dapat menjadi kluster keluarga.

Karena hal tersebut, Wiku mengimbau kepada masyarakat untuk menekan kasus di kator dan keluarga.

Baca juga: Polisi Selandia Baru Tangkap 120 Demonstran Anti Vaksin Covid-19

Orang Tanpa Gejala juga Berpotensi Menularkan Virus

Penularan Covid-19
Penularan Covid-19 (Youtube Sekretariat Presiden)

Untuk vaksinasi, Indonesia sudah melebihi standar WHO, yaitu sudah mencapai 7:1000 dari 1:1000.

Meski demikian, masih ada 22 provinsi yang rasio vaksinasinya masih di bawah rasio nasional.

Ada dua provinsi berkategori rasio vaksinasi rendah, yaitu Jawa Timur dan Jawa Tengah, yang masih berada di bawah angka nasional.

Berita Rekomendasi

Wiku meminta Pemerintah Daerah untuk menggencarkan vaksinasi.

Seseorang yang tidak bergejala dan tidak diisolasi tetap mampu menularkan virus Covid-19.

Pasalnya, tidak semua kasus di lapangan dapat terskrining seratus persen.

Menurut fakta studi terkini dan kesepakatan ahli, jumlah orang tanpa gejala leih sedikit daripada orang bergejala.

Kemampuan orang bergejala menulari orang lain lebih besar daripada orang tanpa gejala.

Gejala Covid-19 seperti batuk dan bersin berpotensi memperbesar peluang penularan.

Namun, orang tanpa gejala juga dapat menularkan virus.

Orang tanpa gejala cenderung menularkan ke lebih banyak orang karena kecenderungan utnuk tidak hati-hati dan mengisolasi diri.

Untuk itu, Wiku menyarankan agar mempercepat vaksinasi, terutama bagi usia rentan dan vaksinasi dosis lengkap.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Omicron

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas