Terduga Teroris yang Ditangkap di Bantul Pernah Uji Coba Bom Hingga Rencanakan Serang Kantor Polisi
RAU diduga berbaiat dengan pimpinan JAD pada 2019 lalu kepada Amir Daulah Islamiyah Al Hasyimi.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Dewi Agustina
Namun Dwi menyatakan bahwa dirinya tidak mengetahui kapan dan di mana yang bersangkutan diamankan.
Namun ia mengungkapkan bahwa pagi sekitar pukul 07.00 masih ada tetangganya yang berpapasan dengan F.
"Mungkin ditangkap setelah itu. Jadi sebelum dari pihak Polda DIY datang, katanya yang bersangkutan sudah ditangkap di jalan," ungkapnya.
Adapun penggeledahan dilakukan sekitar pukul 09.00 WIB.
Dwi mengantarkan pihak kepolisian ke rumah kontrakan yang ditinggali F.
Baca juga: Densus 88 Benarkan Tangkap Penjual Roti Bakar di Bantul yang Diduga Tergabung Teroris JAD
"Kita antar pihak Polda ke sana, jam 09.00 WIB dilakukan penggeledahan, secara kooperatif keluarga juga menerima dengan baik, tidak ada perlawanan apapun," ujarnya.
"Ketika digeledah, rumah juga tertutup, harus permisi dulu, baru dibukakan bapaknya dan mempersilakan," imbuhnya.
Dwi menceritakan ada dua keluarga yang mengontrak di sana,satu rumah dihuni oleh orangtua dari F, dan satu rumah ditinggali F beserta istri dan anaknya.
Dwi sendiri mengakui bahwa dirinya tidak mengetahui secara pasti asal F.
Yang ia ketahui, F dan orangtuanya merupakan warga Kota Yogyakarta yang mengontrak di sana.
Ia juga mengungkapkan bahwa F mengontrak di sana sekitar dua tahun lalu dan bekerja sebagai penjual roti bakar di wilayah Soragan.
"Kalau kesehariannya, kita jarang ketemu, karena dia juga agak tertutup. Tapi kesehariannya dia jualan roti bakar di jalan Soragan. Kita tidak tahu kegiatan dia di luar," ungkapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.