Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Indonesia Borong Jet Tempur Bernilai Ratusan Triliun Rupiah, dari Mana Sumber Uangnya?

Indonesia sepakat membeli 42 jet tempur buatan Prancis Dassault Rafale, dan juga 36 jet tempur F-15 dari Amerika Serikat.

Editor: Wahyu Aji
zoom-in Indonesia Borong Jet Tempur Bernilai Ratusan Triliun Rupiah, dari Mana Sumber Uangnya?
FlightGlobal/US Air Force
Jet tempur F-15EX Angkatan Udara Amerika Serikat. 

Darimana sumber uangnya?

Anggota Komisi I DPR dari PPP Syaifullah Tamliha membenarkan rencana pemerintah membeli 36 Jet Tempur F-15 dan berbagai alat utama sistem senjata (alutsista), lewat mekanisme utang.

Menurut Tamliha, pemerintah pasti telah memperhitungkan anggaran tersebut, termasuk menegosiasikan bunga yang murah dan lunak dalam pengajuan utang untuk pembelian Jet Tempur F-15 tersebut nantinya.

"Sepanjang pengadaan Alutsista kita memang sangat mendesak bagi pertahanan negara, meskipun pembelian dengan cara utang tentunya sudah diperhitungkan kemampuan negara untuk membayarnya, termasuk negosiasi bunga yang murah dan lunak (jangka panjang)," katanya kepada wartawan, Jumat (11/2/2022).

Tamliha menyebut bahwa rencana pembelian jet tempur F-15 dan jet tempur Dassault Rafale sudah masuk dalam Rencana Induk Pembangunan Sistem Pertahanan Negara.

Pembelian jet tempur itu memperkuat Alutsista sekaligus memodernisasi angkatan perang Indonesia.

Baca juga: Selain PPP, Fraksi NasDem di DPR Juga Setuju Pembelian Jet Tempur F-15 Pakai Utang

"Alutsista tersebut sangat diperlukan bagi pertahanan negara, maka kita mendukung sepenuhnya langkah Menteri Pertahanan dan Panglima TNI agar Alutsista kita semakin modern sesuai perkembangan industri pertahanan internasional," ucapnya.

Berita Rekomendasi

Anggota Komisi I DPR Fraksi Partai NasDem Muhammad Farhan sepakat soal pembelian jet tempur F-15 melalui utang.

Farhan menjelaskan setiap pembelian alutsista (alat utama sistem persenjataan) dari luar negeri dengan jumlah banyak pasti menggunakan mekanisme pinjaman luar negeri yang sudah disetujui oleh Bappenas dan Kementerian Keuangan.

Indonesia dinilai memiliki rekam jejak yang baik dalam hal tersebut.

Baca juga: Pengamat Sebut Rugi Jika Rencana Indonesia Beli Jet Tempur Rafale dan Kapal Selam Scorpene Batal

"Setiap pembelian alutsista dari luar negeri dengan jumlah sebanyak itu pasti menggunakan mekanisme pinjaman luar negeri yang sudah disetujui oleh Bappenas dan Kemenkeu," kata Farhan kepada wartawan, Jumat (11/2/2022).

"Bukan hal besar, karena skema pinjaman luar negeri Indonesia untuk program pemerintah memiliki kredibilitas yang baik di mata kreditor dunia," lanjutnya.

Di sisi lain, Farhan menilai dari kondisi politik global, pembelian jet tempur F-15 dari Amerika Serikat menunjukkan dominasi Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) dalam pengadaan alutsista modern di Indonesia dan regional Asia Tenggara.

Hal itu tak terlepas dari persaingan global antara AS dengan China yang meluaskan pengaruhnya melalui kekuatan ekonomi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas