Promosi 66 Pejabat Kejaksaan Agung, Wakajati Bali Jadi Kapuspenkum, Leonard Eben Jabat Kajati Banten
Jaksa Agung RI ST Burhanuddin melakukan sejumlah promosi dan mutasi jabatan di lingkungan Korps Adhyaksa pada Sabtu (19/2/2022).
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jaksa Agung RI ST Burhanuddin melakukan sejumlah promosi dan mutasi jabatan di lingkungan Korps Adhyaksa pada Sabtu (19/2/2022).
Total, ada 66 pejabat Kejaksaan yang kini mendapatkan jabatan baru.
Adapun promosi tersebut berdasarkan surat Keputusan Jaksa Agung RI Nomor 54 Tahun 2022 tentang Pemindahan, Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan dalam jabatan struktural pegawai negeri sipil Kejaksaan RI.
Surat itu ditandatangani oleh Burhanuddin pada Jumat (18/2/2022).
Dikonfirmasi, Kapuspenkum Kejaksaan Agung RI Leonard Eben Ezer membenarkan surat tersebut. Surat itu ditandatangani langsung oleh Jaksa Agung RI ST Burhanuddin.
"Iya benar," Leonard saat dikonfirmasi, Sabtu (19/2/2022).
Dilihat Tribunnews, setidaknya ada 13 nama yang menempati posisi baru sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) di sejumlah daerah di Indonesia. Di antaranya, Kajati DKI Jakarta, Jawa Tengah, Sumatera Barat hingga Banten.
Selain itu, Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung RI Leonard Eben Ezer juga turut mendapatkan promosi. Dia kini ditunjuk oleh Jaksa Agung RI untuk menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Banten.
Berikut daftar lengkap nama pejabat Jaksa yang dimutasi dan dipromosi Jaksa Agung, sebagai berikut:
Baca juga: Adam Deni Positif Covid-19, Pelimpahan Berkas ke Kejaksaan Ditunda
1. Mohamad Dofir, Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur kini menjadi Sekretaris Jaksa Agung Muda Pembinaan Kejaksaan Agung;
2. Mia Amiati, Direktur Pengamanan Pembangunan Strategis pada Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Kejaksaan Agung menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur;
3. Hari Setiyono, Kepala Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau menjadi Direktur Pengamanan Pembangunan Strategis pada Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Kejaksaan Agung;
4. Gerry Yasid, Direktur Tindak Pidana Terhadap Orang dan Harta Benda pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum Kejaksaan Agung Menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau;
5. Agnes Triyani, Kepala Kejaksaan Tinggi Bengkulu menjadi Direktur Tindak Pidana Terhadap Orang dan Harta Benda pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum Kejaksaan Agung;
6. Heri Jerman, Kepala Biro Umum Pada Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan Kejaksaan Agung RI menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi Bengkulu;
7. Ponco Hartanto, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan menjadi Kepala Biro Umum Pada Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan Kejaksaan Agung RI
8. Akhmad Yani, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara menjadi Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan;
9. Subeno, Koordinator Pada Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Agung menjadi Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara;
Baca juga: Kejaksaan Rampungkan Berkas Penyidikan, 6 Tersangka Korupsi Perum Perindo Segera Disidangkan
10. Mohammad Teguh Darmawan, Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara pada Kejaksaan Tinggi Jawa Timur menjadi Koordinator Pada Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Agung;
11. Asri Agung Putra, Sekretaris Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus pada Kejaksaan Agung RI menjadi Sekretaris Jaksa Agung Muda Pengawasan pada Kejaksaan Agung RI;
12. Ida Bagus Nyoman, Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara menjadi Sekretaris Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus pada Kejaksaan Agung RI;
13. Idianto, Direktur Tindak Pidana Terorisme dan Lintas Negara pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum Kejaksaan Agung menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara;
14. Risal Nurul Fitri, Kepala Kejaksaan Tinggi Gorontalo menjadi Direktur Tindak Pidana Terorisme dan Lintas Negara pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum Kejaksaan Agung;
15. Haruna, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi Gorontalo;
16. Firdaus, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah menjadi Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur
17. Sunarto, Koordinator pada Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Kejaksaan Agung menjadi Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah;
18. Roch Adi Wibowo, Asisten Tindak Pidana Khusus pada Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan menjadi Koordinator pada Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Kejaksaan Agung RI;
19. Priyanto, Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah menjadi Sekretaris Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Agung RI;
20. Andi Herman, Direktur Upaya Hukum Luar Biasa, Eksekusi dan Eksemenasi pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah;
21. Sarjono, Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara menjadi Direktur Upaya Hukum Luar Biasa, Eksekusi dan Eksemenasi pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung;
22. Raimel Jesaja, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara;
23. Didi Suhardi, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku menjadi Wakil Kepala Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan;
24. Nanang Ibrahim Soleh, Koordinator pada Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Kejaksaan Agung RI menjadi Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku;
25. Herry Ahmad Pribadi, Asisten Tindak Pidana Umum Kejaksaan Tinggi Jawa Timur menjadi Koordinator pada Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Kejaksaan Agung RI;
26. Wihelmus Lingitubun, Kepala Kejaksaan Tinggi Papua Barat menjadi Jaksa Ahli Utama pada Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan Kejaksaan Agung;
27 Juniman Hutagaol, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi Papua Barat;
28. Purwanto Joko Irianto, Wakil Kepala Kejaksaaan Tinggi Nusa Tenggara Barat menjadi Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat;
29. Eben Saribanon, Koordinator Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum Kejaksaan Agung menjadi Wakil Kepala Kejaksaaan Tinggi Nusa Tenggara Barat;
30. Joko Purwanto, Asisten Tindak Pidana Umum pada Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah menjadi Koordinator Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum Kejaksaan Agung;
31. Tomo, Kepala Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Barat menjadi Direktur Penuntutan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum Kejaksaan Agung RI;
32. Sungarpin, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Barat;
33. Hermanto, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Aceh menjadi Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan;
34. Hendrizal Husin, Koordinator Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung menjadi Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Aceh;
35. Muhammad Syarifuddin, Asisten Tindak Pidana Khusus pada Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara menjadi Koordinator Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung;
36. Yulianto, Kepala Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur menjadi Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Teknis Fungsional pada Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI;
37. Hutama Wisnu, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Riau menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur;
38. Akmal Abbas, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur menjadi Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Riau;
39. Amiek Mulandari, Koordinator Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Agung RI menjadi Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur;
40. Ahelah Abustam, Asisten Pembinaan pada Kejaksaan Tinggi Jawa Timur menjadi Koordinator Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Agung RI;
41. Katarina Endang Sarwestri, Kepala Biro Kepegawaian pada Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan Kejaksaan Agung RI menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi Daerah Istimewa Yogyakarta;
42. Hermon Dekristo, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Jambi menjadi Kepala Biro Kepegawaian pada Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan Kejaksaan Agung RI;
43. Bambang Gunawan, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Papua menjadi Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Jambi
44. Jehezkiel Devy Sudarso, Koordinator pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum Kejaksaan Agung menjadi Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Papua;
45. Dwi Setyo Budi Utomo, Asisten Intelijen Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara menjadi Koordinator pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum Kejaksaan Agung;
46. Mukri, Inspektur IV Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan Kejaksaan Agung menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan;
47. Heffinur, Kepala Kejaksaan Tinggi Lampung menjadi Inspektur IV Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan Kejaksaan Agung;
48. Nanang Sigit Yulianto, Inspektur V Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan Kejaksaan Agung RI menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi Lampung;
49. Muhammad Yusuf, Kepala Kejaksaan Tinggi Aceh menjadi Inspektur V Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan Kejaksaan Agung RI;
50. Bambang Bachtiar, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi Aceh;
51. Patris Yusrin Jaya, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau menjadi Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta;
52. Yudi Indra Gunawan, Koordinator Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung RI menjadi Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau;
53. Victor Antonius Saragih, Asisten Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan menjadi Koordinator Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung RI;
54. Edy Birton, Direktur Teknologi Informasi dan Produksi Intelijen Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Kejaksaan Agung menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara;
55. Anwarudin Sulistiyono, Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat menjadi Direktur Teknologi Informasi dan Produksi Intelijen Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Kejaksaan Agung;
56. Yusrin, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat;
57. Ketut Sumedana, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Bali menjadi Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung RI;
58. Teguh Subroto, Koordinator Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Kejaksaan Agung menjadi Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Bali;
59. Roberthus Melchisedek Tacoy, Inspektur Muda I pada Inspektorat Keuangan Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan Kejaksaan Agung RI menjadi Koordinator Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Kejaksaan Agung;
60. Agus Sahat ST Lumben Gaol, Koordinator Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung menjadi Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur;
61. Emilwan Ridwan, Asisten Intelijen Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah menjadi Koordinator Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung;
62. Harli Siregar, Koordinator Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Kejaksaan Agung menjadi Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Kepulauan Bangka Belitung;
63. Agoes Soenanto Prasetyo, Asisten Pengawasan Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta menjadi Koordinator Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Kejaksaan Agung;
64. Heru Sriyanto, Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Kejaksaan Agung menjadi Kepala Pusat Strategi Kebijakan Penegakan Hukum Kejaksaan Agung;
65. Reda Manthovani, Kepala Kejaksaan Tinggi Banten menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta;
66. Leonard Eben Ezer, Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi Banten.