Presiden Jokowi Apresiasi Spirit Keislaman-Keindonesiaan HMI
Kader HMI berasal dari berbeda suku, berbeda bahasa, berbeda budaya dan ormas menjadi simpul penting kebangsaan dan kemajuan Indonesia
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) atas spirit keislaman dan ke-Indonesiaan yang tetap mengakar kuat sampai hari ini.
"Sejarah mencatat HMI merupakan organisasi terdepan perisai kebangsaan, menjadi titik temu antara keislaman dan keindonesiaan yang terus dipedomani sebagai prinsip dan nilai-nilai dasar HMI yang diwariskan dari zaman ke zaman, dari generasi ke generasi," tutur Presiden Jokowi, Jum'at (18/2/2022).
Hal itu disampaikan Jokowi ketika memberikan pidato secara virtual di acara Malam Puncak Dies Natalis Ke-75 HMI di Puri Begawan Bogor, Jawa Barat.
Presiden Jokowi berujar bahwa komposisi kader HMI yang berasal dari latar belakang yang sangat beragam, berbeda suku, berbeda bahasa, berbeda budaya dan berbagi organisasi kemasyarakatan menjadi simpul penting kebangsaan dan kemajuan Indonesia.
"Usia 75 tahun ini mencerminkan kematangan, mencerminkan pengalaman panjang melintasi perputaran zaman, mencerminkan daya tahan untuk menghadapi berbagai tantangan sekaligus memperbaharui diri dalam dunia yang penuh disrupsi," tutur Jokowi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.