Adian Napitupulu Kenang Aksi Demo 98 Hingga Masa Lalunya yang Pernah Empat Kali Pindah Sekolah
Aktivis 98, Adian Napitupulu mengenang perjuangannya bersama ribuan mahasiwa di Indonesia saat menggulingkan pemerintahan Orde Baru pada Mei 1998.
Editor: Adi Suhendi
Menurut Adian, posisinya saat ini menjadi anggota DPR RI tak pernah terpikir sedikit pun saat itu.
"Hidup kita itu tidak ada yang tahu ya, kita jalan kemari tiba-tiba ada situasi ini, kita dibelokkan ke sini kita di belakang sini sekarang kalau kita mengikuti alur itu ya sampainya di sini (anggota DPR RI)," kata dia
Ia mengaku, hal itu tidak pernah terencana dalam benaknya bisa duduk menjadi anggota DPR RI.
"Itu tidak direncanakan sama sekali, Partai perintahkan saya untuk maju jadi caleg di Kabupaten Bogor yaa kita bertarung di Kabupaten Bogor," imbuhnya.
Empat kali pindah sekolah
Adian pun menceritakan kisah uniknya saat masih duduk di bangku sekolah.
Aktivis 98 ini pernah empat kali berpindah-pindah sekolah saat masih duduk di bangku SMA.
Bahkan dia mengaku sempat minder ketika kumpul bareng bersama keluarga saat momen hari raya.
Sebab, saat itu keluarganya yang lain kerap bercerita tentang prestasi anak mereka kepada orangtua Adian Napitupulu.
"Oh si ini sudah begini lho, si ini dapet juara. Ya tertekan juga sih, lebih baik menghidari pertemuan-pertemuan keluarga seperti itu," ujarnya.
Sebab, menurut pria kelahiaran 9 Januari 1971 itu, saat itu prestasinya di sekolah tak begitu memuaskan.
Baca juga: Adian Napitupulu Ungkap Kondisi Kesehatannya Usai Disuntik Vaksin Nusantara
Bahkan, ia sampai empat kali berpindah-pindah sekolah ketika masih SMA karena kenakalannya saat masih remaja.
"Pernah tidak naik kelas, empat kali pindah SMA karena dikeluarin terus," kata dia.
Menurutnya, perjalanan hidupnya sebagai syarat kegagalan sudah terpenuhi.