Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penjual Tahu dan Tempe di Pasar Merugi sekira Rp200 Ribu - Rp300 Ribu Per Hari

Penjual tahu tempe di pasar merugi sekitar Rp 200 ribu - Rp 300 ribu per hari, dampak dari para perajin atau produsen Jabodetabek mogok produksi

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Srihandriatmo Malau

"Hari ini gak ada mbak. Tapi kalau kemarin ada. Hari ini banyak pembeli yang nanyain. Dari luaran juga banyak," ungkap Rina saat diwawancarai Tribunnews di Ciputat, Tangerang Selatan, Senin (21/2/2022). 

Ia pun menyebutkan hal tersebut cukup berdampak pada penjualannya. Rina pun menyebutkan kemungkinan ada kenaikan harga dari tahu dan tempe nantinya. 

Nasib serupa dirasakan oleh Ucok, yang merupakan pedagang kebutuhan harian. Ia pun mengaku jika hari ini belum menemukan tahu dan tempe untuk dijual. Berbeda dengan kemarin, tahu dan tempe masih ia jual. 

"Kalau sekarang ga ada. Kalau kemaren ada. Banyak yang nanyain juga sih," kata Ucok saat ditemui di warung miliknya. 

Biasanya Ucok menjual tahu dan tempe setiap hari di warungnya, tapi hari ini tidak ada. Namun untuk harga, menurutnya kemungkinan akan normal, hanya saja ukuran bisa diperkecil menyesuaikan harga saat ini. 

Saat Tribunnews memantau pasar Ciputat, tidak ada satu pun pedagang tahu dan tempe. Salah seorang penjual sayur, Indah di pasar Ciputat yang bersebelahan dengan penjual tahu tempe, membenarkan aksi libur tersebut.

Aksi libur ini akan berlangsung selama tiga hari kedepan. Penjual tahu dan tempe akan kembali berjualan pada hari Kamis (24/2/2022) mendatang.(*)

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas