Prakiraan Tinggi Gelombang BMKG Rabu 23 Februari 2022: 16 Wilayah Perairan Capai 4-6 M
Prakiraan tinggi gelombang BMKG Rabu (23/2/2022). Ada 41 wilayah perairan capai 2,5-4 M dan 16 wilayah capai gelombang tinggi 4-6 M.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Whiesa Daniswara
- Laut Arafuru bagian timur
- Laut Arafuru selatan Merauke
- Perairan Sangihe
- Perairan Talaud
- Perairan Sitaro
- Laut Maluku bagian utara
Baca juga: Tanda-tanda Terjadinya Hujan Es, BMKG: Indonesia Diguyur Hujan Es Hingga April 2022
Area perairan dengan gelombang Sangat Tinggi (4 - 6 m)
- Perairan Sorong bagian selatan
- Perairan Fak-Fak
- Perairan Kaimana
- Samudera Pasifik utara Papua Barat
- Samudera Pasifik utara Halmahera bagian utara
- Samudera Pasifik utara Halmahera bagian selatan
- Laut Natuna Utara
- Laut Banda utara bagian barat
- Laut Banda utara bagian timur
- Laut Banda selatan bagian barat
- Laut Banda selatan bagian timur
- Perairan Sermata - Leti
- Perairan Babar
- Perairan Tanimbar
- Laut Arafuru bagian barat
- Perairan Kai
Baca juga: Info Cuaca Besok Rabu, 23 Februari 2022, BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Angin Kencang
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Rabu, 23 Februari 2022: Wilayah Yogyakarta Alami Hujan Lebat hingga Angin
BMKG mengimbau kepada masyarakat agar memperhatikan batas risiko tertinggi untuk berlayar.
Untuk perahu nelayan, batas risiko tertinggi kecepatan angin lebih dari 15 knot, dan tinggi gelombang lebih dari 1,25 m.
Sementara untuk kapal tongkang, batas risiko tertinggi yaitu lebih dari 16 knot untuk kecepatan angin, serta batas gelombang paling tinggi yaitu lebih dari 1,5 m.
Batas risiko tertinggi keselamatan untuk kapal ferry yaitu ketika kecepatan angin lebih dari 21 knot dan saat tinggi gelombang lebih dari 2,5 m.
Kemudian, untuk kapal besar seperti kapal kargo/kapal pesiar, batas kecepatan angin tertinggi ketika lebih dari 27 knot, serta melampaui batas gelombang paling tinggi yaitu lebih dari 4 m.
BMKG memperingatkan masyarakat yang tinggal di sekitar area pesisir yang berpeluang mengalami gelombang tinggi agar selalu waspada.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Peringatan Dini Gelombang Tinggi