Giring Ganesha PSI Urungkan Niat Jadi Capres 2024, Alasannya Rakyat Masih Menghendaki Jokowi
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha menyatakan mundur dari bursa calon presiden (Capres) pada Pilpres 2024.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha menyatakan mundur dari bursa calon presiden (Capres) pada Pilpres 2024.
Giring berpandangan dirinya belum saatnya untuk maju dalam Pilpres 2024.
"Berdasar fakta itu jugalah saya merasa tahun 2024 belumlah waktu bagi saya untuk maju sebagai calon Presiden Republik Indonesia di 2024. Maka hari ini, dengan penuh kesadaran saya Giring Ganesha, mengumumkan mundur dari pencalonan presiden Republik Indonesia," kata Giring dalam konferensi pers virtual, Kamis (24/2/2022).
Giring mengungkapkan, alasannya mundur karena mendengar adanya suara-suara yang masih menginginkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk kembali menjabat.
Bahkan, kata Giring, suara-suara itu juga muncul dari kalangan masyarakat.
"Banyak sekali rakyat Indonesia yang ternyata masih menghendaki sosok Jokowi untuk memimpin Indonesia," ujar Giring.
Baca juga: Akun Instagram Giring Ganesha Lenyap, Jubir PSI Kaget hingga Coba Komunikasi dengan Pihak Instagram
"Ini adalah fakta di lapangan sekaligus aspirasi masyarakat yang sangat menyukai Jokowi, namun dibatasi oleh konstitusi bahwa presiden hanya bisa dijabat selama dua periode," sambungnya.
Giring juga mengatakan, bahwa adanya fakta di lapangan bahwa masyarakat menginginkan sosok pemimpin ideal untuk ke depannya.
Baca juga: Giring Kena Sindir Wakil Ketua DPRD DKI, Dia Nggak Paham Status Lahan Kumuh di Pinggiran JIS
Hasilnya, nama Jokowi masih dominan sebagai sosok pemimpin ideal masyarakat.
"Ketika saya berbicara soal sosok pemimpin ideal, nama Pak Jokowi adalah sosok yang mendapatkan tempat di hati rakyat Indonesia," ungkap Giring.