Kemenkes Ungkap Penyebab Kasus Kematian Meningkat meski Kasus Positif Turun
Untuk mengantisipasi terus terjadinya peningkatan jumlah angka kematian akibat Covid-19, Nadia meminta peran serta masyarakat.
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Nuryanti
Meski vaksinasi bukan satu-satunya penangkal Covid-19, namun kata Nadia, vaksinasi adalah salah satu upaya untuk mengurangi tingkat keparahan akibat paparan Covid-19.
"Ya kalau kita ingin menekan angka kematian dan perawatan rumah sakit maka kita harus mengurangi kasus aktif."
"Artinya kasus aktif itu jangan bertambah lagi."
"Ini menjadi penting artinya bagaimana cara kita mengurangi kasus positif. Kuta sudah tahu yakni tadi, percepatan vaksinasi, penerapan protokol kesehatan yang ketat, mengurangi mobilitas dan aktivitas yang tidak diperlukan dan kemudian testing dengan dini," jelas Nadia.
Baca juga: Pasien Covid-19 Banjiri Rumah Sakit di Hong Kong, Terpaksa Minta Bantuan China
Jika sakit tenggorokan, batuk, pilek atau pegal-pegal, maka masyarakat harus segera melakukan tes Covid-19.
"Ini dilakukan agar kita segera mengetahui dengan cepat kita positif atau tidak."
"Itu adalah kunci agar kita tidak jadi parah dan kita tidak menjadi sumber penularan kepada orang lain disekitar kita," terang Nadia.
Dengan penularan yang rendah, maka kasus aktif akan turun.
"(Juga mengupayakan) penanganan pada kasus yang aktif agar segera sembuh."
Baca juga: Ahli Ungkap Tiga Kriteria Status Pandemi Covid-19 Bisa Dicabut: Tren Kasus hingga Cakupan Vaksin
"Sehingga akan mengurangi angka kematian dan kasus perawatan rumah sakit juga akan turun."
"Jadi jika ini kita pertahankan terus menerus (penurunan kasus ini dan) otomatis kasus kita turun, dan kita akan bergerak ke arah endemi," lanjut Nadia.
Angka Kematian Tinggi Mayoritas karena Belum Vaksin Lengkap
Sebelumnya, demi dapat menekan kasus kematian yang lebih besar lagi, Menkes Budi meminta kepada masyarakat untuk segera melengkapi vaksinasi.