Sanksi dari AS dan Eropa Diprediksi Tak Akan Pengaruhi Ekonomi Rusia
Mantan Duta Besar RI untuk Federasi Rusia M Wahid Supriyadi menilai sanksi dari Amerika Serikat dan sejumlah negara Eropa tidak akan mempengaruhi Rusi
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Duta Besar RI untuk Federasi Rusia M Wahid Supriyadi menilai sanksi dari Amerika Serikat dan sejumlah negara Eropa tidak akan mempengaruhi Rusia.
Rusia mendapatkan sanksi ekonomi setelah melakukan penyerangan terhadap negara tetangganya Ukraina.
"Sanksi-sanksi selama ini tidak banyak terdampak pada kehidupan masyarakat Rusia sehari hari," ucap Wahid melalui keterangan tertulis, Sabtu (26/2/2022).
Dirinya menilai Putin telah memperhitungkan sanksi yang akan diterima oleh negaranya.
Menurutnya, sanksi tak akan memiliki dampak besar untuk perekonomian Rusia.
"Presiden Putin pastinya sudah memperhitungkan dampak perang ini dengan munculnya sanksi-sanski baru oleh AS dan sekutunya terhadap Rusia," tutur Wahid.
Baca juga: Invasi Wilayah Ukraina, Ini Sederet Senjata Andalan Milik Rusia
Mengingat selama ini, perdagangan Rusia lebih banyak dijalin dengan China. Sehingga embargo ekonomi, tak akan pengaruhi Rusia.
"Partner dagang Rusia saat ini adalah China senilai US$ 112 miliar, atau 45% dari total perdagangan Rusia," pungkas Wahid.