PPLN Karantina 3 Hari Mulai 1 Maret, Uji Coba Masuk Bali Tanpa Karantina Mulai 14 Maret
Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) Karantina 3 Hari mulai besok, 1 Maret 2022. Bebas Masuk Bali (uji coba tanpa karantina) mulai 14 Maret.
Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Sri Juliati
3. PPLN melakukan entry PCR-test dengan menunggu di kamar hotel hingga hasil tes negatif keluar. Setelah negatif PPLN dapat bebas beraktivitas dengan prokes tetap diterapkan.
4. PPLN kembali melakukan PCR-test di hari ketiga di hotel masing-masing.
5. Event internasional yang akan dilakukan di Bali selama masa uji coba tanpa karantina ini akan menerapkan ketentuan tes antigen tiap hari terhadap peserta tanpa terkecuali.
6. Pencabutan kewajiban adanya sponsor/penjamin untuk permintaan e-visa turis karena dinilai memberatkan wisatawan asing yang akan masuk.
"Target 14 Maret 2022 dapat kita percepat satu minggu jika dalam evaluasi minggu depan tren kasus menunjukkan hasil yang membaik. Karena di Bali kelihatannya kemarin kami lihat selama beberapa minggu terakhir angkanya terus membaik," ujar Menko Marves.
Alasan Bali sebagai lokasi uji coba percontohan diungkap Luhut karena tingkat vaksinasi dosis kedua umum yang sudah tinggi dibandingkan provinsi lainnya.
Dalam masa persiapan menuju tanggal 14 Maret, pemerintah tetap akan terus mengakselerasi dosis kedua untuk kelompok masyarakat lanjut usia (lansia) serta vaksinasi booster.
"Jika uji coba di Bali berjalan baik, kami akan perluas kebijakan tanpa karantina di seluruh Indonesia sejak 1 April atau lebih cepat dari 1 April 2022."
"Namun sekali lagi kebijakan ini akan dilakukan berdasarkan data perkembangan pandemi ke depan," ujarnya.
Baca juga: 1.600 Wisatawan Mancanegara Serbu Bali Sejak Resmi Dibuka untuk Turis Asing
1.600 Wisatawan Mancanegara Serbu Bali
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Luhut mengatakan sekitar 1.600 wisatawan mancanegara datang ke Bali sejak Pulau Dewata kembali dibuka untuk wisatawan asing beberapa waktu lalu.
Dari jumlah tersebut lebih dari setengahnya memilih untuk karantina bubble.
"Sejak pembukaan Bali bagi Wisatawan Mancanegara, sudah lebih dari 1.600 wisman yang datang ke Bali dan lebih dari 50 persen diantaranya memilih untuk melakukan karantina bubble," kata Luhut dalam konferensi pers virtual yang disiarkan Youtube Sekretariat Presiden, (27/2/2022).
Luhut mengatakan, sebagian besar wisman memilih hotel bubble dengan rata-rata harga kamar per malamnya mencapai Rp 3 juta. Wisman yang datang sebagian besar berasal dari Rusia, Australia, Prancis, Amerika serta Belanda.
"Untuk pembukaan tahap berikutnya hotel bubble akan ditambah menjadi 17 hotel dan hotel karantina umum (di kamar) ditambah sebanyak 41," katanya.
(Tribunnews.com/Fajar/Taufik Ismail)