TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Rekat Indonesia Raya, Eka Gumilar, bergabung dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Saat ini, Eka Gumilar tercatat sebagai Koordinator Dewan Pakar cluster Komunikasi dan Kebijakan Publik DPP PKS.

Setelah bergabung dengan PKS, Eka berjanji akan bekerja keras untuk membesarkan partai yang berasaskan Islam ini.

"Insya Allah PKS menjadi partai jalan tangah ,merangkul semua anak bangsa" katanya.

Selain itu, kata dia, PKS juga akan terus berjuang bersama rakyat karena PKS adalah partai terbuka untuk semua kolompok dan golongan.

Baca juga: PKS Sebut Jokowi Harus Tegas Tolak Usulan Penundaan Pemilu: Jangan Beri Peluang Tafsir Lain

"Yang memperjuangkan keadilan dan kesejahteraan," ujarnya.

Menurut Eka, PKS sebagai partai terbuka tersebut dapat dilihat dari jajaran kepengurusan PKS sendiri, baik pusat maupun daerah.

Begitu juga dengan kegiatan-kegiatan PKS di sejumlah daerah yang mengangkat kearifan lokal.

Eka menncontohkan soal Rakerwil PKS di Yogyakarta yang menggelar wayang Ringkas, Rakerwil PKS Jatim mengundang ludruk Suroboyo, dan Rakerwil PKS Papua Barat berkolaborasi dengan tim paduan suara Shimphony Merah Putih M'Nukwar yang juga sebagai jemaat di Gereja Elim Manokwari.

"Jadi apa yang dituduhkan pihak-pihak tertentu kepada PKS selama ini tidak benar. Justru kita merangkul semua golongan dan kolompok. PKS memperjuangan hak rakyat tidak melihat kolompok, golongan dan latar bekalangan. Kita berjuang bersama rakyat," ujar Eka.

Baca juga: PKS Desak Presiden Jokowi Kembali Nyatakan Penolakannya Soal Wacana Pemilu 2024 Ditunda

Meskipun sudah bergabung dengan PKS, Eka mengatakan bahwa Rekat Indonesia Raya yang dipimpinnya akan terus menebarkan perdamaian, persatuan dan kesatuan bangsa.

“Karena Rekat Indonesia Raya tidak ingin bangsa ini terpecah. Makanya kami sering mengadakan kegiatan, silaturahmi para tokoh bangsa untuk dialog dari semua kolopok dan golongan lintas Agama suku dan budaya.

Tokoh masyarakat yang diundang mulai dari Aceh sampai Papua,tokoh daerah maupun Nasional pungkasnya

Apakah Mantan Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu, mendukung langkah Eka Gumilar?

Eka Gumilar mengaku sudah mendapatkan restu Ryamizard selaku ketua Pembina Rekat Indonesia

"Saya sudah meminta restu. Beliau (Ryamizard Ryacudu) setuju dan mendukung langkah saya ini," ujar Eka Gumilar.

Ryamizard, menurut Eka, berharap dirinya ikut berkontribusi pada PKS, dan menjadikan PKS sebagai partai terbuka, merangkul kolompok kanan dan kiri.

Hal tersebut, lanjut Eka, untuk merekatkan dan menjaga keberadaan pluralitas di bangsa ini. Sehingga, PKS menjadi partai pemersatu.

"Tapi, Rekat Indonesia tetap menjadi ogranisasi independepen dan mandiri. Tidak ada kaitannya secara langsung dengan PKS tandas Eka.