Cerita WNI Terjebak Perang di Kota Chernihiv, Ada Genjatan Senjata, tapi Masih Dengar Suara Ledakan
Berikut cerita WNI yang terjebak perang Rusia-Ukraina di Kota Chernihiv, ada genjatan senjata tapi masih dengar suara ledakan.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Sri Juliati
"Kalau itu (kapan di evakuasi, red) saya kurang tahu, karena yang sering berkoordinasi Pak Iskandar, kami hanya diberitahu oleh Pak Iskandar akan dievakuasi kalau sudah pasti," ujarnya.
Baca juga: Rusia Rilis Daftar Negara yang Jadi Musuhnya, Ada Inggris, Jepang, Korea Selatan hingga Singapura
Komunikasi Kemlu dengan 9 WNI di Kota Chernihiv Lancar
Sebelumnya diberitakan Tribunnews, terdapat 9 WNI yang masih di Chernihiv, Ukraina berdasarkan informasi yang diberikan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) pada Selasa (8/3/2022).
Kota di utara Ukraina itu saat ini masih terjadi pertempuran, sehingga para WNI diminta tetap berada di sana.
Namun Direktur Perlindungan WNI, Judha Nugraha memastikan komunikasi masih terus terjalin dengan para WNI tersebut.
“Hari ini Selasa, komunikasi juga terus terjalin,” ujarnya lewat pesan kepada Tribunnews.
Sebelum terjadinya serangan Rusia ke Ukraina, KBRI Kyiv telah jalin komunikasi dengan para WNI di Ukraina, termasuk dengan 9 WNI yang berada di Chernihiv.
Sesuai rencana kontijensi, jika terjadi serangan para WNI diminta segera berkumpul di KBRI Kyiv.
Namun berbeda dengan WNI lainnya, Judha mengungkapkan bahwa saat serangan terjadi, ke-9 WNI di Chernihiv tidak dapat menjangkau KBRI Kyiv yang berjarak sekitar 2 jam.
Baca juga: Cerita WNI Bertahan di Kyiv, Suasana Sangat mencekam, Antrean Panjang Terlihat di Supermarket
“Sejak saat tersebut KBRI terus memonitor kondisi mereka,” kata Judha.
Pada Senin (7/3/2022), komunikasi zoom kembali diadakan dengan 9 WNI di Chernihiv dan keluarga di Indonesia.
Judha mengatakan bahwa mereka dalam kondisi aman dan pasokan logistik memadai.
“Mereka sampaikan dalam kondisi aman dan pasokan logistik memadai. Mereka diminta tetap berada di Chernihiv karena saat ini masih terjadi pertempuran. Hari ini Selasa, komunikasi juga terus terjalin,” lanjutnya.
Kemlu memastikan perwakilan RI terus berkomunikasi intensif dengan berbagai pihak untuk bisa menciptakan jalur evakuasi aman bagi para WNI.