Profil PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) yang Kembali Ditutup setelah Sempat Beroperasi
PT Pupuk Iskandar Mudah (PIM) BUMN yang sempat beroprasi kini kembali ditutup, berikut profilnya.
Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - PT Pupuk Iskandar Mudah (PIM) BUMN di daerah Aceh ini, sempat beroperasi namun kembali ditutup, berikut profil perusahaannya.
PT PIM kembali menghentikan pengoperasiannya karena kekurangan pasokan gas bahan baku pupuk.
Dikutip dari Kompas.com, sudah dua minggu terakhir PT PIM mengalami kekurangan pasokan bahan baku.
PT PIM merupakan pabrik amonia di Indonesia yang sempat aktif kembali pada 29 Januari 2022, setelah sebelumnya semoat berhenti selama 10 tahun karena tidak adanya pasokan bahan baku dan kendala teknis.
Baca juga: Pembagian Pupuk Subsidi di Gresik Jatim Ricuh: Dipicu Kedatangan Petani yang Tidak Dapat Jatah
Baca juga: Berantas Mafia Pupuk, Kejati Sulsel Ikut Awasi Distribusi Pupuk Bersubsidi
Profil PT Pupuk Iskandar Muda (PIM)
PT Pupuk Iskandar Muda atau dengan nama lain PT PIM adalah anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) yang bergerak dibidang industri pupuk urea dan industri kimia lainnya.
Mengutip dari pupuk-indonesia.com, PT PIM merupakan pabrik pupuk urea pertama di Indonesia yang dibangun oleh putra – putri Indonesia dengan kontraktor nasional PT Rekayasa Industri, sebagai proyek berskala besar pertama yang dipercayakan Pemerintah kepada kontraktor nasional.
PT PIM didirikan Berdasarkan Akte Notaris Soeleman Ardjasasmita SH No. 54 pada tanggal 24 Februari 1982, dengan nama PT Pupuk Iskandar Muda.
Penetapan lokasi pembangunan pabrik PT PIM di Lhokseumawe – Aceh Utara berdasarkan faktor kesediaan cadangan gas bumi sebagai sumber bahan baku, fasilitas water intake dan adanya sarana pelabuhan sebagai tempat bongkar muat peralatan pabrik, serta letak yang sangat strategis bagi negara tujuan ekspor.
Dikutip dari pim.co.id, PIM memiliki dua unit pabrik pupuk urea dan ammonia, yaitu pabrik PIM-1 dan PIM-2.
Pabrik PIM-1 dengan kapasitas produksi Ammonia sebesar 330.000 ton per tahun dan Urea sebesar 570.000 ton per tahun, dibangun sejak tahun 1982 sampai dengan tahun 1984, diresmikan pada tanggal 20 Maret 1985 dan beroperasi secara komersil sejak tanggal 1 April 1985.
Sedangkan pabrik PIM-2 dengan kapasitas produksi Ammonia sebesar 396.000 ton per tahun dan Urea 570.000 ton per tahun mulai dibangun sejak tanggal 23 Maret 1999 dan beroperasi sejak tanggal 15 Agustus 2005.
Baca juga: Cegah Penyelewengan Penyaluran Pupuk Bersubsidi Petrokimia Gresik Gandeng Kejaksaan
Baca juga: Perang Rusia Vs Ukraina Picu Melonjaknya Harga Pupuk di Brasil
Misi PT PIM
- Memproduksi dan memasarkan pupuk dan produk petrokimia dengan efisien.
- Memberikan nilai tambah kepada stakeholder.
- Memenuhi standar mutu dan berwawasan lingkungan.
- Berperan aktif menunjang ketahanan pangan.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)
Berita lain terkait PT PIM
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.