SOSOK 6 Gubernur yang Tak Hadir dalam Prosesi Penyatuan Tanah dan Air di IKN, Ini Alasan Mereka
Inilah sosok enam gubernur yang absen dalam prosesi penyatuan tanah dan air di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Apa alasan mereka?
Penulis: Sri Juliati
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melangsungkan prosesi penyatuan tanah dan air di Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kalimantan Timur, Senin (14/3/2022) pagi.
Sejumlah pejabat turut hadir dalam kegiatan tersebut, termasuk para gubernur se-Indonesia.
Sayangnya, ada enam gubernur yang absen alias tidak hadir dalam prosesi tersebut.
Kondisi kesehatan menjadi alasan ketidakhadiran para kepala daerah ini.
Baca juga: Presiden Jokowi Melakukan Ritual Kendi Nusantara di Ibu Kota Negara, Apa Sebenarnya Itu?
Baca juga: Momen Gubernur Sulteng Pingsan saat Ikut Ritual di IKN Bersama Jokowi, Ternyata Ini Penyebabnya
"Semua izin karena kondisi kesehatan kurang fit, karena kondisi kesehatannya," ujar Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres), Heru Budi Hartono dikutip dari Kompas.com.
Siapa saja enam gubernur yang tidak hadir? Inilah sosok mereka sebagaimana dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com:
1. Gubernur Papua, Lukas Enembe
Gubernur Papua, Lukas Enembe tidak hadir dalam prosesi penyatuan tanah dan air di IKN.
Ia diwakili oleh Asisten Bidang Administrasi Umum Sekda Papua, Y Derek Hagemu.
Lukas Enembe adalah Gubernur Papua dua periode yakni tahun 2013-208 dan periode 2018-2023.
Sebelum menjadi gubernur, Lukas Enembe pernah menjadi Bupati Puncak Jaya.
Pria kelahiran Tolikara, Papua pada 27 Juli 1967 itu dikenal sebagai kader Partai Demokrat.
Namun pada Pilpres 2019, Lukas Enembe justru mendukung Jokowi walaupun partainya saat itu mendukung pasangan Prabowo-Sandiaga Uno.
Bahkan ia menjanjikan 3 juta suara untuk Jokowi-Ma'ruf dan terbukti, pasangan nomor urut 1 itu mendapat suara 3.021.713, Prabowo hanya 311.352.