Minyak Goreng Langka, PP Hikmahbudhi Dukung Usulan Pembentukan Pansus Minyak Goreng
Presidium Pusat Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia mendorong pembentukan Pansus Minyak Goreng.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Malvyandie Haryadi
Kini harga minyak goreng kembali naik akibat adanya kelangkaan pasokan di pasaran.
Puan menilai masalah ini harus segera mendapat penanganan khusus.
“Ibu-ibu menjerit karena sekalinya dapat minyak goreng ada yang harganya sampai Rp50 ribu untuk kemasan 2 liter."
"Bahkan ada yang lebih. Ini betul-betul memberatkan rakyat,” tutur Puan.
DPR akan Panggil Mendag
DPR RI berencana memanggil Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi, untuk membahas persoalan minyak goreng.
Lantaran adanya kebijakan baru yaitu dicabutnya Harga Eceren Tertinggi (HET) minyak goreng.
“Apalagi pemerintah baru saja memutuskan mencabut kebijakan satu harga minyak goreng. DPR menunggu penjelasan dari pemerintah terkait hal ini,” tegas Puan.
Lebih lanjut, Puan mengingatkan pentingnya permasalahan minyak goreng dirampungkan dalam waktu sesingkat-singkatnya.
“Kami berharap persoalan kelangkaan minyak goreng bisa segera selesai."
"Kita juga meminta agar pemerintah memastikan segera menormalkan kembali harga minyak goreng sebelum Lebaran,” katanya.
Usul Pansus
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Dedi Mulyadi, menyebut Mendag Lutfi telah mangkir sebanyak dua kali dari rapat gabungan guna membahas langkanya minyak goreng di pasaran.
Menyikapi hal itu, kata Dedi, mengusulkan agar DPR segera membentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk mengusut kasus terjadinya krisis minyak goreng.