Pernyataan Pendeta Saifuddin Ibrahim yang Bikin Gaduh, Minta Menag Hapus 300 Ayat Al-Quran
Berikut ini pernyataan Pendeta Saifuddin Ibrahim yang membuat gaduh. Ia minta agar 300 ayat Al-Quran dihapus dan menyebut pesantren sumber teroris.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Daryono
Saifuddin Ibrahim lahir di keluarga muslim hingga akhirnya pindah keyakinan.
Ayahnya berprofesi sebagai guru.
Setelah lulus dari SMA di Bima, Saifuddin melanjutkan kuliah di Fakultas Ushuluddin Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).
Ia mengambil jurusan Perbandingan Agama.
Selepas dari UMS, Saifuddin Ibrahim mengajar di Pesantren Darul Arqom Sawangan Depok, Jawa Barat.
Lalu pada 1999, ia mengajar di NII Al Zaytun Panji Gumilang di Indramayu.
Pada 5 Desember 2017, ia ditangkap dan didakwa atas ujaran kebenciaan karena menghina Nabi Muhammad SAW.
Saat itu, ia divonis 4 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Tangerang.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Profil Pendeta Saifuddin Ibrahim yang Pernyataanya Bikin Gaduh, Mantan Terpidana Ujaran Kebencian
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Igman Ibrahim/Daryono, Kompas.tv/Tito Dirhantoro/Fadel Prayoga/Isnaya Helmi)