PROFIL Muhammad Lutfi, Menteri Perdagangan yang Disorot lantaran Kisruh Minyak Goreng
Inilah profil Muhammad Lutfi, sosok Menteri Perdagangan yang tengah menjadi sorotan terkait kisruh minyak goreng. Langganan masuk kabinet.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Garudea Prabawati
Masih di era SBY, Muhammad Lutfi diangkat sebagai Menteri Perdagangan pada 14 Februari 2014.
Ia menggantikan Gita Wirjawan yang mundur sebagai Menteri Perdagangan karena ingin fokus di politik.
Saat itu, Gita Wirjawan merupakan salah satu kandidat dalam Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat.
Muhammad Lutfi kembali menjadi Menteri Perdagangan pada era Joko Widodo (Jokowi) per 23 Desember 2020.
Lutfi masuk ke kabinet periode kedua era Jokowi menggantikan posisi Agus Suparmanto yang terkena reshuffle.
4. Dua Kali Jadi Duta Besar
Selain sebagai menteri, Muhammad Lutfi juga pernah menjadi duta besar sebanyak dua kali.
Pertama pada Agustus 2010, ia ditunjuk oleh Presiden SBY sebagai Duta Besar untuk Jepang dan Federasi Mikronesia.
Muhammad Lutfi lagi-lagi menjadi orang termuda yang pernah bertugas di kedutaan terbesar Indonesia.
Sekaligus sebagai salah satu duta termuda yang mewakili Indonesia secara internasional.
Kemudian pada masa Jokowi, Muhammad Lutfi kembali ditunjuk sebagai duta besar.
Kali ini, ia dilantik menjadi Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat pada 14 September 2020 hingga akhirnya bergeser ke pos menteri perdagangan.
5. Ngaku Tak Bisa Lawan Mafia Minyak Goreng
Kini, saat kisruh minyak goreng terjadi di Indonesia, Muhammad Lutfi termasuk orang yang paling banyak dicari.