Jokowi: Tahun Ini, Shalat Tarawih dan Mudik Diperbolehkan
Tahun ini, umat muslim dapat menjalankan ibadah shalat Tarawih di masjid. Selain itu, mudik lebaran diperbolehkan dengan syarat tertentu.
Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Pada Ramadhan 2022 ini, umat Muslim dapat menjalankan ibadah shalat Tarawih di masjid.
Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Joko Widodo melalui keterangan pers di kanal YouTube Sekretariat Presiden.
"Tahun ini umat Muslim dapat kembali menjalankan ibadah shalat Tarawih dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," ujar Presiden, Rabu (23/3/2022).
Baca juga: 5 Ibadah yang Dianjurkan di Bulan Ramadhan, Pahala Amalan Wajib dan Sunnah Berlipat Ganda
Presiden menambahkan, keputusan tersebut diambil mengingat perkembangan pandemi Covid-19 terus membaik.
Selain ibadah tarawih, Presiden juga memperbolehkan masyarakat yang hendak mudik lebaran.
Tentunya, ada persyaratan khusus, yakni telah menerima vaksin Covid-19 dosis kedua dan booster.
"Bagi masyarakat yang ingin mudik lebaran, juga dipersilahkan. Dengan syarat dua kali vaksin dan satu kali booster," tambahnya.
Tentunya, kebijakan mengenai shalat Tarawih dan mudik lebaran diikuti dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat.
Presiden menambahkan, untuk pejabat dan pegawai pemerintah dilarang untuk melakukan buka puasa bersama dan juga open house.
Di akhir keterangannya, Presiden mengingatkan masyarakat agar selalu menerapkan protokol kesehatan.
"Disiplin menggunakan masker, rajin mencuci tangan dan menjaga jarak" ujar Jokowi.
Apa Itu Shalat Tarawih?
Dikutip dari TribunJogja.com, sholat Tarawih dan Witir merupakah sholat sunnah yang dikerjakan selama satu bulan di bulan Ramadhan.
Sholat Tarawih ini dilaksanakan setelah sholat Isya hingga fajar (sebelum datang waktu Subuh).
Sholat Tarawih dan Sholat Witir dapat dilakukan sendiri maupun berjamaah.
Walaupun hukumnya sunnah, ibadah sholat Tarawih dan Witir mempunyai keutamaan yang luar biasa.
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Barangsiapa ibadah (tarawih) di bulan Ramadhan seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni baginya dosa yang telah lampau” (HR al-Bukhari, Muslim, dan lainnya).
Baca juga: Apakah Menangis Membatalkan Puasa?
Tata Cara Sholat Tarawih
Dikutip dari Kompas.com, berikut adalah tata cara sholat Tarawih:
1. Mengucapkan niat shalat tarawih dalam hati saat takbiratul ihram (Ushalli sunnatat Tarawihi rak‘ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta‘ala)
2. Mengucapkan takbir saat takbiratul ihram diiringi niat dalam hati
3. Membaca ta'awudz dan surat Al Fatihah dilanjutkan membaca surat pendek
4. Rukuk
5. Itidal
6. Sujud pertama
7. Duduk di antara dua sujud
8. Sujud kedua
9. Duduk istirahat atau duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua
10. Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama dengan rakaat pertama
11. Salam pada rakaat kedua
Baca juga: Apakah Merokok atau Vape Membatalkan Puasa? Ini Penjelasannya
Niat Sholat Tarawih dan Witir
Dikutip dari TribunJogja.com, berikut adalah niat sholat Tarawih:
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
Ushollii sunnatat taroowiihi rok’ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta’aala
Artinya: Saya niat sholat sunnah tarawih dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.
Niat sholat Witir 1 rakaat
ﺃُﺻَﻠِّﻲْ ﺳُﻨَّﺔَ ﺍﻟْﻮِﺗْﺮِ ﺭَﻛْﻌَﺔً ﻣُﺴْﺘَﻘْﺒِﻞَ ﺍﻟْﻘِﺒْﻠَﺔِ ﻣَﺄْﻣُﻮْﻣًﺎ ﻟِﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
USHOLLI SUNNATAL WITRI ROK’ATAN MUSTAQBILAL QIBLATI MA’MUUMAN LILLAHI TA’AALA
Artinya: Saya niat sholat witir satu rakaat menghdap kiblat menjadi makmum karena Allah Ta’ala.
Niat sholat Witir 2 rakaat
ﺃُﺻَﻠِّﻲْ ﺳُﻨَّﺔَ ﺍﻟْﻮِﺗْﺮِ ﺭَﻛْﻌَﺘَﻴْﻦِ ﻣُﺴْﺘَﻘْﺒِﻞَ ﺍﻟْﻘِﺒْﻠَﺔِ ﻣَﺄْﻣُﻮْﻣًﺎ ﻟِﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Ushollii sunnatal witri rok’ataini mustqbilal qiblati makmuuman lillahi ta’aala
Artinya: Saya niat sholat witir dua rakaat menghadap kiblat menjadi makmum karena Allah Ta’ala
Niat sholat Witir 3 rakaat
ﺃُﺻَﻠِّﻲْ ﺳُﻨَّﺔَ ﺍﻟْﻮِﺗْﺮِ ﺛَﻠَﺎﺙَ ﺭَﻛَﻌَﺎﺕٍ ﻣُﺴْﺘَﻘْﺒِﻞَ ﺍﻟْﻘِﺒْﻠَﺔِ ﻣَﺄْﻣُﻮْﻣًﺎ ﻟِﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Usholli sunnatal witri tsalasa raka’atin mustaqbilal qiblati ma’muuman lillahi ta’aala
Artinya: Saya berniat shalat witir tiga rakaat menghadap kiblat menjadi makmum karena Allah Ta’ala
(Tribunnews.com/Widya) (TribunJogja.com) (Kompas.com/Dandy Bayu Bramasta)