Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pawang Hujan Rara Istiati Ungkap Detik-detik Dirinya Diperbolehkan Masuk ke Sirkuit Mandalika

Rara menyatakan sebelum balapan berlangsung pada Minggu, dirinya sudah beberapa kali bertugas di dalam arena sirkuit.

Penulis: Daryono
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Pawang Hujan Rara Istiati Ungkap Detik-detik Dirinya Diperbolehkan Masuk ke Sirkuit Mandalika
Kolase Tribunnews.com: TribunBali/I Nyoman Mahayasa dan KOMPAS.com/Benediktus Agya Pradipta
Rara Istiani Wulandari, pawang hujan di Sirkuit Mandalika yang mejadi sorotan saat ajang MotoGP. 

TRIBUNNEWS.COM - Pawang hujan Rara Istiati Wulandari, mengungkap detik-detik saat dirinya diperbolehkan masuk ke arena Sirkuit Mandalika dalam gelaran MotoGP Mandalika 2022, Minggu (20/3/2022).

Diketahui, aksi Rara Istiati sebagai pawang hujan dalam event MotoGP Mandalika 2022 menjadi sorotan.

Tak sedikit yang bertanya bagaimana Rara bisa dizinkan masuk ke arena sirkuit.

Rara menyatakan sebelum balapan berlangsung pada Minggu, dirinya sudah beberapa kali bertugas di dalam arena sirkuit.

Namun, saat balapan pada hari Minggu, dirinya justru tidak diberikan akses ke dalam sirkuit.

Hal ini karena pihak Dorna tidak percaya terhadap Rara sebagai pawang hujan.

"Awalnya saya kan udah sering doa di dalam. Cuman saat event (hari Minggu), pihak Dorna tidak ngasih saya ID card," kata Rara saat diwawancara Karni Ilyas sebagaimana dikutip dari YouTube Karni Ilyas Club, Kamis (24/3/2022). 

Baca juga: Stafsus Menkeu Sebut Jasa Pawang Hujan juga Dikenai Pajak dan Wajib Laporkan SPT

Berita Rekomendasi

Saat itu, Rara sempat menyatakan apabila dirinya tidak diberi kesempatan bertugas di dalam sirkuit, maka bakal turun hujan.

Saat hujan betul terjadi, barulah pihak Mandalika Grand Prix Association (MGPA) mencari Rara dan pihak Dorna membolehkannya masuk ke dalam sirkuit. 

"Ketemu Rara, terus pihak Dorna itu memperbolehkan Rara masuk. Nah, saya pakai bahasa Inggris, intinya kasih kesempatan saya berdoa," bebernya. 

Dari situ, Rara kemudian masuk ke sirkuit dan melakukan tugasnya sebagai pawang hujan. 

"Saya jalan, saya ngobrol sama awan. Saya ngobrol sama angin dan elemen tanah. Terus awan itu saya teriak-teriakin," ujar dia. 

BMKG sebut hujan berhenti bukan karena pawang hujan

Terpisah, Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, menjelaskan soal fenomena pawang hujan yang ramai dibicarakan saat gelaran balap MotoGP Mandalika.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas