Puan Buka Peluang Duet dengan Anies di Pilpres 2024, Mengaku Tak Musuhan,Sering Tak Sengaja Bertemu
Puan buka peluang berduet dengan Anies pada Pilpres 2024, dalam politik menurutnya tak ada yang tidak mungkin.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani membuka peluang
dirinya berduet dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Puan menyampaikan hal itu menanggapi usul agar dirinya berduet dengan Anies demi mengakhiri polemik 'cebong-kampret' yang sudah berlangsung sejak Pilpres 2014.
Puan mengatakan dirinya sama sekali tak punya masalah dengan Anies.
Ia juga tidak bermusuhan dengan Gubernur DKI Jakarta itu.
Ditegaskan Puan bahwa dalam politik tak ada yang tidak mungkin, termasuk dirinya berduet dengan Anies di Pilpres 2024..
"Mungkin saja (duet dengan Anies), nggak ada yang tidak mungkin di politik. Semua dinamika bisa terjadi. Tinggal kita lihat lagi tahun depan lah bagaimana ceritanya, cerita- cerita politik," kata Puan dalam wawancaranya di sebuah televisi swasta yang dikutip Tribunnews.com, Rabu (23/3).
Baca juga: Puan Tak Pusing Lihat Elektabilitasnya Rendah: yang Penting Saya Kerja Kerja Saja
Puan kemudian menceritakan bagaimana dirinya kerap bertemu dengan Anies secara tak sengaja.
Ia juga kerap berkomunikasi dengan mantan koleganya di Kabinet Indonesia Kerja itu.
"Saya sering, suka juga secara tidak sengaja bertemu Pak Anies di acara-acara. Komunikasinya, jika ada perlu suka berkomunikasi dan jika ada acara juga komunikasi," imbuhnya.
Puan memastikan pertemanan dan silaturahmi dengan Anies tak ada masalah.
Ia juga menegaskan dirinya tak bermusuhan dengan Anies.
"Perbedaan politik itu kan ya di politik. Tapi pertemanan, silaturahmi kekeluargaan, saya rasa, saya sama Pak Anies nggak ada masalah. Jadi kenapa kayak ada musuhan ya? Nggak ada musuhan," katanya.
Dalam kesempatan wawancara yang sama Puan juga menegaskan sikap partainya yang menolak usul penundaan Pemilu.
Puan mengatakan seluruh kader PDI-P patuh pada arahan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.