Politisi Golkar: Sebagai Tuan Rumah yang Baik, Indonesia Memang Harus Undang Rusia
Dalam pertemuan tahun ini akan dibahas isu-isu ekonomi dan pemulihan global pascapandemi yang penting untuk dibahas bersama.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Indonesia memang sudah seharusnya mengundang Rusia dalam penyelenggaraan event G20 yang akan digelar pada Oktober 2022, mendatang.
Meski ada tekanan negara-negara Barat terhadap Rusia karena invasi ke Ukraina, hal itu tidak bisa dijadikan alasan tidak mengundang Rusia ke Indonesia.
Hal itu disampaikan anggota Komisi I DPR RI Fraksi Partai Golkar Christina Aryani, saat dihubungi Tribun, Jumat (25/3/2022).
"Memang harus diundang karena Rusia merupakan salah satu anggota G20. Terlepas dari situasi konflik yang tengah terjadi antara Rusia dan Ukraina, Indonesia tetap harus menjalankan kewajiban sebagai tuan rumah (presidensi) yang baik sesuai aturan yang ada," kata Christina.
"Tidak bisa atas dasar tekanan atau ketidaksukaan pihak tertentu lalu salah satu anggota forum jadi tidak diundang," lanjutnya.
Baca juga: Pengamat Nilai Keputusan Pemerintah RI Undang Rusia di G20 Tepat, Ini Alasannya
Lebih lanjut, Christina menjelaskan bahwa G20 merupakan forum kerja sama ekonomi internasional.
Dalam pertemuan tahun ini akan dibahas isu-isu ekonomi dan pemulihan global pascapandemi yang penting untuk dibahas bersama.
Di sisi lain, Christina mengungkapkan sudah upaya-upaya untuk memboikot Rusia di berbagai forum internasional.
Namun, menurutnya Indonesia tak perlu ikut-ikutan melakukan boikot terhadap Rusia.
"Indonesia tidak perlu mengikuti hal ini dan tetap harus fokus pada upaya menyukseskan penyelenggaraan perhelatan G20," pungkas Christina.