Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Presidensi G20, Momentum Indonesia Kuatkan Peran Hentikan Epidemi TBC Dunia 2030

Indonesia menjadi negara ketiga di dunia dengan kasus TB terbanyak setelah India dan China, dengan jumlah kasus sebanyak 824.000.

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Presidensi G20, Momentum Indonesia Kuatkan Peran Hentikan Epidemi TBC Dunia 2030
HO/TRIBUNNEWS
Prof Tjandra Yoga Aditama 

Lalu investasi untuk perawatan lanjutan bagi pasien drug-resistant TB tercatat turun sebesar 39 persen. Sedangkan jumlah perawatan pasien HIV-Positif TB turun sebesar 16 persen.

Padahal di tahun 2018 sebelum pandemi Covid-19, pada Konferensi Tingkat Tinggi Dunia untuk Tuberculosis (United Nation High-Level Meeting onTB/UNHLM), pemimpin dunia sudah berkomitmen untuk berinvestasi sebesar USD15 miliar, tapi yang baru terealisasi kurang dari setengahnya hingga saat ini.

"Presidensi G20 2022 ini tentunya punya dampak yang besar karena anggotanya merupakan negara-negara dengan kekuatan ekonomi terbesar di dunia. Selain itu 50 persen masalah TB ada di negara-negara anggota G20. Inilah alasan kuat yang bisa kita angkat dalam pembahasan di G20 tahun ini," tambah Prof Tjandra.

Prof Tjandra mengharapkan Indonesia bisa keluar dengan pembahasan review target mengakhiri endemi tuberculosis di 2030.

Tidak hanya mengusung isu ini ke pemimpin dunia, tapi Indonesia bisa tuntas membahas komitmen dengan langkah-langkah apa yang bisa diakukan hingga 2030 mendatang.

"Poin lainnya, kita tahu bahwa dengan adanya pandemi Covid-19, penanganan TB jadi sedikit terbengkalai. Tapi sebenarnya apa yang dipelajari dari pandemi Covid-19 ini bisa kita terapkan pada penanganan TB, terutama dalam hal kolaborasi antar lembaga," ujarnya.

"Ada inisiatif dan peluang yang bisa kita contoh dalam upaya penanganan pandemi Covid-19 untuk bisa kita terapkan dalam eleminasi TB di 2030 mendatang. Kalau kita bisa berperan penting dalam G20 terutama dalam pembahasan elminasi TB, maka harapannya target bisa tercapai dengan baik," ungkap Prof Tjandra.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas