Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kini Proses Cerai, Kisah Cinta Menteri Suharso Monoarfa dan Nurhayati Effendi Tumbuh Sejak 2008

Suharso Monoarfa pada istrinya Nurhayati Effendi dikabarkan tengah dalam proses cerai. Bagaimana kisah cinta keduanya sebelum berujung gugatan cerai?

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Kini Proses Cerai, Kisah Cinta Menteri Suharso Monoarfa dan Nurhayati Effendi Tumbuh Sejak 2008
istimewa/kolase instagram
Kini Proses Cerai, Kisah Cinta Menteri Suharso Monoarfa dan Nurhayati Effendi Tumbuh Sejak 2008 

Dia terpilih jadi anggota DPR RI dari daerah pemilihan Jawa Barat XI, yang meliputi Kota Tasikmalaya, Kabupaten Tasikmalaya, dan Kabupaten Garut sejak 1 Oktober 2014.

Nurhayati Effendi merupakan politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dimana Suharso Monoarfa menjabat sebagai ketua umum.

Sebagai anggota DPR RI, Nurhayati Effendi saat ini menjabat sebagai anggota Panitia Khusus (Pansus) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Di DPR, Nurhayati juga pernah dipercaya menjabat Wakil Ketua Komisi V DPR RI yang membidangi soal infrastruktur dan transportasi.

Hingga kemudian pada November 2020 lalu dia dipindahkan sebagai anggota biasa di Komisi II DPR RI yang membidangi soal pemerintahan.

Suharso Monoarfa Bicara Alasannya Memilih Gugat Cerai Nurhayati

Profil Nurhayati Effendi dan Kisah Cintanya dengan dimana Suharso Monoarfa
Profil Nurhayati Effendi dan Kisah Cintanya dengan dimana Suharso Monoarfa (istimewa/kolase instagram)

Suharso Monoarfa memberi tanggapan tentang perceraian dirinya.

Berita Rekomendasi

Suharso mengatakan persoalan perceraian dirinya merupakan masalah domestik. Namun sebagai pejabat publik, Suharso menyebut publik berhak mendapat informasi yang tepat.

"Tetapi karena saya pejabat publik, maka publik perlu memperoleh informasi yang lurus bukan yang dibengkokkan," sebut Suharso, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, (26/3/2022).

Ketua Umum PPP ini menyebutkan dirinya sebagai seorang muslim tidak diperkenankan membicarakan pasangannya di area publik.

"Sebagai muslim yang baik, tidak boleh kita membicarakan hal terkait dengan pasangan," kata Suharso mengutip sebuah hadits Nabi.

Dia juga mengutip sebuah ayat Al-Quran yang menyebutkan bahwa pasangan suami istri berfungsi sama-sama sebagai pakaian satu dengan lainnya.

"Jadi, kita mesti saling merawat dengan baik. Bilamana pakaian itu tidak kita gunakan bukan berarti kita mengoyak dan mencampakkannya begitu saja," tegas Suharso.

Suharso menegaskan saat memulai pernikahan dilakukan dengan cara yang baik, maka saat mengakhirinya juga dengan cara yang baik pula.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas