Menko PMK: Demokrasi di Indonesia Terus Alami Pertumbuhan
Menurut Muhadjir, banyak hambatan yang dihadapi Indonesia dalam mewujudkan demokrasi yang inklusif.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan Indonesia adalah negara yang masih berusia muda di dalam menerapkan sistem demokrasi.
Meski begitu, Muhadjir mengatakan demokrasi di Indonesia terus mengalami perkembangan.
"Demokrasi mulai tumbuh secara intens baru sejak reformasi 1998, dan terus berkembang," ucap Muhadjir dalam konferensi pers virtual ICSF 2022, Rabu (30/3/2022).
Menurut Muhadjir, banyak hambatan yang dihadapi Indonesia dalam mewujudkan demokrasi yang inklusif.
Dirinya mengatakan upaya terus dilakukan untuk mengakomodir kebutuhan semua masyarakat Indonesia.
"Tentunya masih banyak hambatan dan tantangan. Namun kita tetap optimis akan masa depan yang cerah bagi bangsa Indonesia," ucap Muhadjir.
Baca juga: LaNyalla Sebut Dua Indikator Demokrasi Indonesia Memburuk
Demokrasi di Indonesia, kata Muhadjir, memiliki banyak keunikan yang diserap dari kearifan lokal.
Indonesia memiliki ratusan budaya, puluhan ribu pulau, ribuan bahasa yang tersebar di seluruh wilayah.
"Banyak budaya yang didalamnya mengandung unsur-unsur demokrasi. Sehingga membentuk kearifan lokal seperti yang banyak kita kenal ini pada hari ini," jelas Muhadjir.
Pemerintah, kata Muhadjir, terus berupaya mewujudkan demokrasi yang inklusif bagi seluruh masyarakat.