Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jabatan Danjen Kopassus Berganti 3 Kali dalam 4 Bulan, Ini Sosok Mereka dan Alasan Penggantiannya

Dalam empat bulan, jabatan Danjen Kopassus telah berganti sebanyak 3 kali. Inilah sosok mereka dan alasan penggantian para perwira ini.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Daryono
zoom-in Jabatan Danjen Kopassus Berganti 3 Kali dalam 4 Bulan, Ini Sosok Mereka dan Alasan Penggantiannya
TRIBUNNEWS.COM/tni.mil.ad
Dari kiri ke kanan: Widi Prasetijono, Iwan Setiawan, dan Teguh Muji Angkasa. Dalam empat bulan, jabatan Danjen Kopassus telah berganti sebanyak 3 kali. Inilah sosok mereka dan alasan penggantian para perwira ini. 

Saat ini, Iwan Setiawan menjabat sebagai Wakil Asisten Latihan (Waaslat) Kasad bidang Kerjasama Militer (Kermamil).

Dikutip dari wikipedia.org, Iwan Setiawan lahir di Bandung, 16 Februari 1968.

Iwan Setiawan adalah lulusan Akademi Militer (Akmil) 1992 dari kecabangan Infanteri (Kopassus).

Dilansir tniad.mil.id, perjalanan karier Iwan Setiawan lebih banyak di Kopassus.

Masih dari wikipedia.org, Iwan Setiawan pernah bertugas di Danyon 22/Grup 2/Kopassus pada 2008.

Kemudian, ia berpindah tugas menjadi Wakil Komandan (Wadan) Pusat Pendidikan Pasukan Khusus (Pusdikpassus) selama 2012-2013.

Setahun kemudian, Iwan Setiawan mendapat tugas menjadi Komandan Brigade Infanteri (Danbrigif) 22/Ota Manasa.

BERITA REKOMENDASI

Iwan juga sempat dipindahtugaskan menjadi Komandan Pusdikpassus pada 2014-2015 dan Komandan Rindam (Danrindam) Jaya pada 2015-2016 lalu menjadi Komandan Resor Militer (Danrem) 052/Wijayakrama pada 2016-2018.

Iwan Setiawan lantas ditugaskan menjadi Perwira Menengah (Pamen) Detasemen Markas Besar AD Denma Mabesad selama dua tahun, yaitu 2018-2020 dalam rangka mengikuti Pendidikan Lemhannas.

Kemudian, dia dipindahkan sebagai Danrem 173/Praja Vira Braja pada 2020-2021 yang berada di bawah naungan Kodam XVII/Cendrawasih.

Iwan Setiawan juga disebut sebagai penakluk Gunung Everest karena pernah menjadi bagian ekspedisi penaklukan Gunung Everest pada 1997.

Iwan Setiawan yang kala itu berpangkat Lettu menjadi pemimpin Tim Selatan.


Pendakian ke gunung tertinggi di dunia tersebut digagas oleh Prabowo Subianto yang saat itu menjabat sebagai Danjen Kopassus.

(Tribunnews.com/Sri Juliati/Facundo Chrysnha/Daryono) (Kompas.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas