Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hari Ini Kemenag Gelar Sidang Isbat Penentuan 1 Ramadhan 1443 H, Diumumkan Nanti Malam

Kementrian Agama (Kemenag) hari ini, Jumat (1/4/2022) akan gelar sidang Isbat untuk menentukan 1 Ramadhan 1443 Hijriah.

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Hari Ini Kemenag Gelar Sidang Isbat Penentuan 1 Ramadhan 1443 H, Diumumkan Nanti Malam
Tangkap layar akun Instagram @kemenag_ri
Sidang Isbat (penetapan) awal Ramadan 1443 H yang akan digelar pada Jumat (1/4/2022). 

TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat untuk menetapkan 1 Ramadan 1443 H,  Jumat (1/4/2022) hari ini atau bertepatan 29 Syakban 1443 H. 

Berdasarkan keterangan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag, sidang dimulai pukul 18.00 WIB. 

Diawali seminar posisi hilal, pukul 17.00 WIB.

Sementara untuk, konferensi pers penetapan 1 Ramadhan 1443 H diumumkan pukul 19.15 WIB. 

Konferensi pers tersebut dapat disaksikan melalui TVRI sebagai TV Pool serta live streamig via media sosial Kemenag. 

Baca juga: HASIL Sidang Isbat Penetapan 1 Ramadhan 1443 H Tandai Awal Puasa 2022, Pantau Lewat Live Streaming

Perbedaan Penetapan Awal Ramadhan

Dikutip dari Kemenag.go.id, ada kemungkinan terjadi perbedaan Awal Ramadan 1443 H. 

Berita Rekomendasi

Pasalnya ada perbedaan metode penetapan, yakni metode hisab wujudul hilal dan imkanur-rukyat. 

Ada yang mengawali Ramadan pada 2 April 2022 dan kemungkinan pula pada 3 April 2022.

Untuk itu, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag, Adib, mengajak masyarakat untuk menunggu hasil Sidang Isbat.

“Kita tunggu hasil Sidang Isbat,” ucap Adib di Jakarta, sebagaimana dilansir Tribunnews.com Kamis (31/3/2022).

Baca juga: Sidang Isbat Penetapan 1 Ramadhan 1443 H Digelar Besok, Berikut 101 Lokasi Pemantauan Hilal

Baca juga: Jelang Ramadan, Ketersediaan Daging Sapi, Ayam dan Telur di Jatim Terpantau Aman

Rapat Penetapan Sidang Isbat Tahun 2022.
Rapat Penetapan Sidang Isbat Tahun 2022. (Kemenag.go.id)

Penjelasan Metode Penetapan

Lebih lanjut, Kasubdit Hisab Rukyat dan Syariah Kemenag, Ismail Fahmi menjelaskan, pada hari pelaksanaan rukyat atau pemantauan, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk.

Berkisar antara 1 derajat 6,78 menit sampai dengan 2 derajat 10,02 menit.

Fakta ini yang menjadi dasar bagi yang menggunakan metode hisab wujudul hilal untuk menetapkan awal Ramadhan bertepatan 2 April 2022.

Sementara Kemenag, sebagaimana fatwa MUI, menetapkan awal Ramadhan, Syawal, dan Zulhijjah berdasarkan metode hisab dan rukyat.

Baca juga: Ibu Menyusui Boleh Berpuasa, Tapi Ada Beberapa Hal yang Perlu Diperhatikan

Baca juga: Marhaban ya Ramadhan! 50 Ucapan Selamat Puasa Ramadhan 2022, Kirim ke WA atau Jadi Status di Medsos

“Posisi hilal pada kisaran 1 sampai 2 derajat ini cukup krusial dalam konteks rukyat atau pemantauan,"

"Apalagi, kriteria baru yang disepakati MABIMS (Menteri-Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura), awal bulan masuk jika posisi hilal saat matahari terbenam sudah 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat. Dalam konteks inilah ada potensi perbedaan awal Ramadhan,” jelasnya.

“Sidang Isbat akan menunggu laporan hasil pemantauan hilal, apakah ada yang melihat atau kah tidak. Selanjutnya, peserta sidang akan bermusyawarah untuk menentukan awal Ramadhan. Jadi, mari tunggu pengumuman hasil dari Sidang Isbat,” tandas Ismail, sebagaimana dilanir Kompas.com, Jumat (4/1/2022).

(Tribunnews.com/Milani Resti/Suci Bangun DS/) (Kompas.com/ Mutia Fauzia)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas