Pengamat: Kemampuan Diplomasi Prabowo Terhadap Para Petinggi Dunia Jadi Nilai Plus di Pilpres 2024
Kemampuan diplomasi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan para petinggi dunia menjadi salah satu faktor plus baginya sebagai kandidat Capres 2024
Penulis: Reza Deni
Editor: Adi Suhendi
Menurut Dedi, yang perlu dilakukan mantan Danjen Kopassus itu sekarang hanya merealisasikan janji politiknya pada 2019 silam dari tugasnya kini sebagai Menhan.
Selain itu, Prabowo juga perlu mengantisipasi propaganda hitam yang mungkin akan terulang dan dialamatkan kepadanya.
"Untuk itu, jauh-jauh hari dia perlu memperbaiki itu dengan menguatkan citra dan reputasi jika dirinya tidak seperti tuduhan-tuduhan politik rival," tutup Dedi.
Baca juga: Survei IPS: Elektabilitas Prabowo Teratas, Gerindra Pepet PDIP
Berdasarkan hasil survei IPO yang dirilis pada Senin (28/3/2022) lalu, Prabowo berada di posisi puncak sebagai menteri Kabinet Kerja dengan kinerja terbaik dengan 81,3 persen.
Urutan kedua ditempati Menteri BUMN, Erick Thohir, dengan 79,2 persen.
Menteri Parwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, ada di bawahnya dengan 74,6%.
Peringkat keempat dan kelima diisi Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini (72,5%), dan Menko Bidang Maritim dan Investasi (Marves), Luhut Binsar Pandjaitan (63,8%).
Survei IPO ini melibatkan 1.220 responden yang telah memiliki hak pilih dan berlangsung pada 11-17 Maret 2022. Para responden diwawancara melalui sambungan telepon.
Riset pun menggunakan teknik pengambilan sampel bertingkat (multistage random sampling).
Adapun rerata margin of error 2,9% dengan tingkat akurasi data 95%.