Survei SMRC: Ganjar Pranowo Masih Urutan Pertama meski Jumlah Dukungan Cenderung Stagnan
SMRC baru saja merilis hasil simulasi pemilihan Presiden 2024, Ganjar masih diurutan pertama
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) baru saja merilis hasil simulasi pemilihan Presiden 2024.
Dalam rilis simulasi pilihan terbuka yang diterima Tribunnews.com, Kamis (7/4/2022) jika pemilihan Presiden diadakan sekarang ini, nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pronowo menempati posisi teratas dalam pemilihan.
Posisi Ganjar ini mengalahkan 42 nama lain yang di antaranya adalah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil hingga Giring Ganesha.
Untuk diketahui, Ganjar mendapatkan dukungan sebesar 18,1 persen.
Apabila dihitung selama kurang lebih setahun terakhir ini, dukungan kepada Ganjar Pranowo cenderung meningkat.
Baca juga: SMRC: Pemilih PDI-P Cenderung Pilih Ganjar dan Prabowo Dibanding Puan Maharani Sebagai Presiden 2024
Baca juga: Survei SMRC: Tren Elektabilitas Ganjar dan Anies Cenderung Menguat, Prabowo Melemah
Yakni dari 8,8 persen pada Maret 2021 menjadi 18,1 persen pada Maret 2022.
Kendati demikian, SMRC menyampaikan bahwa meskipun Ganjar mendapat dukungan yang kuat, tetapi dalam tiga bulan terkahir dukungannya cenderung stagnan.
Terlihat dari hasil simulasi hitungan bulan Desember 2021, persentase elektabilitas Ganjar yakni sebanyak 19,2 persen.
Selanjutnya pada Maret 2022 ini, persentase elektabilitas Ganjar menjadi 18,1 persen.
Sementara itu, Prabowo yang tahun sebelumnya berada pada urutan teratas, kini cenderung melemah dari 20 persen menjadi 17,6 persen
Disusul Anies yang cenderung menguat dari 11,2 persen menjadi 14,4 persen.
Baca juga: Prabowo Tak Pasang Baliho, Burhanuddin Muhtadi: Mau Pasang atau Tidak, Elektabilitasnya Tetap Tinggi
Jika dilihat dari tabel simulasi SMRC, berikut urutan survei elektabilitas pilihan masyarakat.
1. Ganjar Pranowo 18,1 persen
2. Prabowo Subianto 17,6 persen
3. Anies Baswedan 14,4 persen
4. Ridwan Kamil 3,9 persen
5. AHY 3,5 persen
6. Megawati 3,1 persen
7. Ahok 3 persen, dan nama-nama lain di bawah 3%.
Sebagian masyarakat, yakni 13,7 persen, menyatakan pihaknya belum dapat menentukan pilihan.
Baca juga: Pengamat: Gerindra Sudah Bulat Usung Prabowo, Doakan Anies Presiden Jadi Dosa Terbesar M Taufik
Simulasi Pemilihan Tertutup
Berbeda dengan hasil simulasi pemilihan tertutup.
Dalam simulasi pilihan tertutup terhadap 10 nama pimpinan atau tokoh partai, nama Prabowo mendapat
dukungan terbanyak yakni 42,2 persen.
Sementara pada urutan kedua disusul oleh Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan perolehan eletabilitasnya sebanyak 12,5 persen.
Jika dilihat dari tabel simulasi SMRC, berikut urutan survei elektabilitas pilihan masyarakat.
1. Prabowo 42,2 persen
2. AHY 12,5 persen
3. Muhaimin 6,1 persen
4. Surya Paloh 4,6 persen
Baca juga: Burhanuddin Muhtadi: Tak Pasang Baliho Atau Pencitraan, Elektabilitas Prabowo Tetap Tertinggi
5. Puan Maharani 3,9 persen
6. Airlangga Hartarto 3,2 persen dan pilihan lain di bawah 2%.
Sebagian masyarakat, yakni 24,5 persen, menyatakan pihaknya belum dapat menentukan pilihan.
Dari survei tertutup ini, jika pilpres hanya diikuti oleh pemimpin-pemimpin partai, maka Prabowo memiliki peluang paling besar untuk terpilih sebagai Presiden.
Prabowo Tak Pasang Baliho
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan elektabilitas Prabowo pada simulasi pemilihan Calon Presiden 2024, masih tetap tinggi meski dirinya tak pernah pasang baliho maupun pencitraan di media.
“Ini bisa dibaca menggunakan gelas setengah penuh dan gelas setengah kosong."
"Gelas setengah penuhnya adalah Pak Prabowo tidak pernah pasang baliho, Pak Prabowo tidak pencitraan di televisi tetapi masih dapat 27% dalam simulasi 7 nama,” kata Burhanuddin, Senin (4/4/2022) dikutip dari Tribunnews.com.
Sedikit berbeda dengan SMRC, berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia dengan simulasi 33 nama capres, Burhanuddin mengatakan elektabilitas Prabowo tertinggi di angka 21,9 persen.
Sementara Ganjar Pranowo berada di bawah Prabowo dengan perolehan persentase eletabilitas sebesar 19,8 persen.
Ketiga, disusul Anies Baswedan dengan perolehan persentase sebanyak 16,4 persen.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Reza Deni)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.