Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Aksi Mahasiswa Tolak Jokowi 3 Periode di Sejumlah Daerah: Tutup Jalan hingga Duduki Kantor DPRD

Di Tasikmalaya, ribuan mahasiswa dari berbagai kampus wilayah berunjuk rasa di Gedung DPRD Kota Tasikmalaya.

Editor: Erik S
zoom-in Aksi Mahasiswa Tolak Jokowi 3 Periode di Sejumlah Daerah: Tutup Jalan hingga Duduki Kantor DPRD
KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA
Mahasiswa dari berbagai kampus Tasikmalaya berunjukrasa dan mengumandangkan lagu Reformasi protes kebijakan pemerintah serta menduduki gedung DPRD Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (8/4/2022) sore. 

Hasil kajian itu tidak terlepas dari beberapa isu Pemerintah yang sangat sekali bersimpangan dengan hati nurani masyarakat Indonesia.

"UUD terkait penundaan tiga periode yang kedua terkait harga CPO minyak goreng, BBM, sama terkait kenaikan PPN. Hasil kajian ini yang membuatnya aliansi BEM Se Bogor tapi kami membawa tagline 'Bogor Menggugat Istana'. Kajian intelektualnya dari BEM Se Bogor. Inisiatornya BEM," jelasnya.

Baca juga: Wiranto Sampaikan ke Mahasiswa Wacana 3 Periode Tidak Mungkin Terjadi

Meski begitu, tegas Rizky, hasil kajian dan petisi yang disampaikan jika masih tidak didengar mustahil menurutnya akan ada aksi susulan yang lebih besar.

Bahkan, aksi ini akan terintegrasi langsung dengan kabar adanya aksi Nasional tanggal 11 April mendatang di Jakarta.

"Apabila petisi kami tidak didengar atau digubris bahkan tuntutan tiga periode disetuji amandemen, mahasiswa dan gabungan aliansi lainnya akan melesat dan melakukan aksi yang lebih besar," katanya.

"Mungkin momentum tanggal 11 tersebut. Gerakannya sama sebenarnya poinnya. Mankannya kami kasih Ritme 3x24 jam," tandasnya.

Mahasiswa duduki kantor DPRD Kota Tasikmalaya

BERITA REKOMENDASI

Di Tasikmalaya, ribuan mahasiswa dari berbagai kampus wilayah berunjuk rasa di Gedung DPRD Kota Tasikmalaya.

Dilansir dari Kompas.com, massa menuntut kebijakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), kenaikan harga bahan pokok termasuk minyak goreng dan wacana penundaan Pemilu dibatalkan karena dinilai menyengsarakan rakyat secara langsung.

Sesaat seluruh gabungan mahasiswa tiba di lokasi, terlihat ratusan petugas Kepolisian dari Polresta Tasikmalaya sudah berjaga mengamankan lokasi demonstrasi.

Baca juga: Teriakan Urraa yang Viral Usai Diucapkan Putin Terdengar Saat Demo Mahasiswa di Tasikmalaya

Meski sedang menjalankan ibadah puasa, ribuan mahasiswa lengkap beratribut kampus dan organisasinya mulai merangsek ke depan penjagaan petugas Kepolisian.

Mereka bergantian berorasi dan mencoba menerobos meminta masuk ke gedung DPRD untuk menyampaikan aspirasinya.

Terjadi beberapa kali cek cok mulut dan aksi dorong-dorongan antara pengunjukrasa dengan petugas Kepolisian.

Namun, Kepala Polresta Tasikmalaya Aszhari Kurniawan yang berada di lokasi berniat ingin menenangkan pendemo sudah tak didengar ribuan mahasiswa yang terus merangsek masuk gedung dewan.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas