BEM Unhas Kirim 6 Delegasi dalam Aksi Geruduk Istana Negara 11 April Besok
Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Hasanuddin Makassar (BEM UNHAS) turut mengirim perwakilan mahasiswa dalam aksi 11 April di Jakarta besok.
Editor: Malvyandie Haryadi
![BEM Unhas Kirim 6 Delegasi dalam Aksi Geruduk Istana Negara 11 April Besok](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/bem-si-gelar-aksi-di-kawasan-patung-kuda-nih4.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Hasanuddin Makassar (BEM Unhas) turut mengirim perwakilan mahasiswa dalam aksi 11 April di Jakarta besok.
Aksi yang diperkirakan dihadiri ribuan mahasiswa dari berbagai penjuru daerah di Indonesia. BEM Unhas sendiri mengirimkan 6 perwakilan dalam aksi yang dimotori Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indoneisia (BEM SI).
"Jadi dari BEM Unhas kami sudah melakukan konsolidasi dengan seluruh BEM SE-kota Makassar untuk melakukan aksi 11 April," kata Ketua BEM Unhas, Imam Mobilingo kepada Tribunnews.com, Minggu (10/4/2022).
Dalam aksi besok, BEM Unhas tak hanya mengirimkan delegasi di Jakarta. Mereka juga turut menerjunkan peserta mahasiswa untuk berdemonstrasi di sejumlah tempat yang sudah dikoordinir sebelumnya.
Baca juga: Pemerintah Diminta Tak Halang-halangi Aksi BEM SI 11 April Besok
"Kami juga melakukan aksi serupa di gedung DPRD Provinsi Sulsel. Untuk di Jakarta kami mendelegasikan 6 orang perwakilan untuk ikut bersama teman-teman BEM SI," imbuhnya.
Sebelumnya Koordinator Media BEM SI Luthfi Yufrizal mengkonfirmasi, setidaknya akan ada ribuan massa mahasiswa yang akan hadir turun ke jalan menyampaikan tuntutan kepada pemerintah.
Luthfi mengkonfirmasi, keseluruhan massa mahasiswa itu tergabung dari berbagai Universitas di Indonesia.
"Untuk estimasi masa mencapai 1.000 massa dari berbagai kampus di Indonesia," kata Luthfi via pesan singkat kepada Tribunnews.com, Jumat (8/4/2022).
Baca juga: Apa Perbedaan BEM Nusantara dengan BEM SI? Mereka Berasal dari Kampus Mana Saja?
Terkait aksi itu, Luthfi memastikan kalau massa yang akan hadir murni hanya dari gabungan mahasiswa.
Tidak ada massa aksi dari elemen masyarakat lain yang akan mencampuri aksinya tersebut.
"Murni hanya dari mahasiswa saja, tidak ada (elemen lain)," beber dia.