Demo Mahasiswa Perlu Dipandang Sebagai Refleksi Kegelisahan Suara Rakyat
Aksi demonstrasi yang digelar Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di depan Gedung DPR/MPR pada Senin (11/4/2022) berjalan damai.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi demonstrasi yang digelar Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di depan Gedung DPR/MPR pada Senin (11/4/2022) berjalan damai.
Direktur Eksekutif Nasional Progressive Democracy Watch (Prodewa) Fauzan Irvan mengapresiasi langkah pihak kepolisian yang mampu mengawal jalannya aksi demonstrasi tetap kondusif.
"Aksi berjalan dengan damai, aspirasi mahasiswa pun diterima dengan baik oleh pimpinan DPR RI," ungkap Fauzan dalam keterangannya, Selasa (12/4/2022).
Fauzan mengatakan aksi mahasiswa tersebut perlu dipandang sebagai refleksi atas kegelisahan suara masyarakat.
Aksi BEM SI juga disebut merupakan tanda konsistensi gerakan mahasiswa dalam mengawal setiap kebijakan pemerintah yang tidak berpihak kepada rakyat.
Baca juga: Kata Kapolres: 92 Remaja Menginap di Polres Tangerang, Terciduk Hendak Ikut Demo BEM SI di Jakarta
"Aksi Mahasiswa ini harus dipandang sebagai refleksi dari kegelisahan suara masyarakat, karena sejatinya mahasiswa adalah penyambung lidah rakyat," ungkapnya.
Lebih lanjut, Fauzan turut mengapresiasi upaya Polri dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang berani naik ke atas mobil komando dan menyatakan bahwa aspirasi mahasiswa adalah suara rakyat.
Baca juga: Propam Periksa Oknum Polisi Tonjok Mahasiswa Saat Demo 11 April 2022 di Enrekang
Menurutnya ini menjadi tanda bahwa aparat kepolisian tidak alergi dengan kritikan dan demonstrasi yang dilakukan para mahasiswa.
"Tentu ini menandakan aparat kita tidak alergi dengan demonstrasi dan kritikan juga merupakan angin segar untuk demokrasi Indonesia" kata Fauzan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.